Bretton Woods agreement dilihat dari beberapa sudut pandang.
Jika ada sebuah kesepakatan maka inilah yg terhebat, Sebuah kesepakatan teramat sangat luar biasa yg telah merubah wajah perokonomian dari peradaban dunia. Pengetahuan wajib yg harus anda fahami sebelum anda bicara mengenai benda yang disebut "UANG".
Harapan saya bila Anda mengajar sebagai dosen mata kuliah akuntansi, ekonomi, keuangan dll akan merasa menjadi pecundang bila belum memahami makna dan rencana besar dibalik kesepakatan spektakuler ini.
Orang tua atau ayah dari seorang anak, maka jangan sekali kali mengajarkan bagaimana menata kehidupan keuangan padanya bila anda belum mengerti benar apa maksud tersembunyi dari isi kesepakatan Bretton Woods.
Namun Memahami sebuah kasus akan lebih baik bila bersumber dari beberapa pihak apalagi pihak tsb tidak berhubungan bahkan berseberangan. Apalagi bila anda mendapatkan dari kedua belah pihak yg pro dan kontra, untuk itulah kali ini kami sajikan untuk anda tidak hanya dari satu sumber atau dua sumber melainkan dari tiga bahkan lebih sumber yg kompeten. Kami berharap kita semua bisa mendapatkan manfaat dari artikel ini.
Sistem Bretton Woods (1944-1976) (bahasa Inggris: Bretton Woods System) adalah sebuah sistem perekonomian dunia yang dihasilkan dari konferensi yang diselenggarakan di Bretton Woods, New Hampshire pada tahun 1944[1]. Konferensi ini merupakan produk kerjasama antara Amerika Serikat dan Inggris yang memiliki beberapa fitur kunci yang melahirkan tiga institusi keuangan dunia yaitu Dana Moneter Internasional, Bank Dunia, dan Organisasi Perdagangan Dunia[1]. Sistem Bretton Woods dibentuk dalam rangka menyelesaikan pertarungan yang terjadi antara otonomi yang dimiliki oleh domestik dan stabilitas internasional, namun dasar yang terdapat dalam sistem-otonomi kebijakan nasional, nilai tukar tetap, dan kemampuan untuk mengubah mata uang-satu sama lain saling bertolak belakang
Sejarah
Pada akhir abad ke-19, sistem perdagangan internasional didasari atas sistem perekonomian merkantilisme.[2] Tujuan ekonomi kaum merkantilis adalah dengan memakmurkan negara dengan memasukkan sebanyak mungkin pendapatan ke dalam kas negara.[3] Aktor utama dalam sistem perekonomian menurut kaum merkantilis adalah negara di mana merkantilisme sangat populer bagi pemerintah yang sedang melakukan pembinaan kekuatan negara, karena tujuannya yang lebih fokus pada pencapaian kepentingan nasional negara secara maksimal.[3] Namun sistem perdagangan ini hancur seiring dengan pecahnya Perang Dunia I yang berdampak negara-negara menjadi proteksionis terhadap komoditas atau barang-barang dari luar serta tidak stabilnya sistem mata uang selama perang terjadi. [4] Dilatarbelakangi oleh semangat liberalisme, ide tersebut didukung oleh Amerika Serikat dan Inggris, yang bertujuan untuk meningkatkan transaksi ekonomi yang berdasarkan atas kondisi akses yang sama terhadap pasar.[4]. Dan semangat liberalisme tersebut mendorong diselenggarakannya konferensi di Bretton Woods pada tahun 1944
Tujuan Konferensi Bretton Woods
Terdapat dua tujuan utama konferensi Bretton Woods [4], yaitu:
mendorong pengurangan tarif dan hambatan lain dalam perdagangan internasional dan
menciptakan kerangka ekonomi global untuk meminimalisir konflik ekonomi yang terjadi di antara negara-negara, yang salah satu bagiannya adalah mencegah terjadinya Perang Dunia II.
Institusi-institusi keuangan dunia
Selain tujuan yang telah disebutkan di atas, Konferensi Bretton Woods juga menghasilkan tiga badan ekonomi internasional [4], yaitu:
Dana Moneter Internasional
Dana Moneter Internasional (bahasa inggris: International Monetary Fund) didirikan pada tahun 1945, dengan ditandatanganinya pasal-pasal di dalam perjanjian yang merupakan hasil dari Konferensi Bretton Woods tahun 1944 oleh 29 negara, dan mulai beroperasi pada tahun 1947[2] Mandat yang diberikan kepada institusi ini sesuai dengan yang tertera di dalam Pasal 1 dari Pasal Asli Perjanjian [2] adalah:
pertama, meningkatkan kerjasama moneter internasional menuju institusi yang permanen yang menyediakan jasa pelayanan konsultasi dan kolaborasi bagi masalah moneter internasional;
kedua, memfasilitasi upaya perluasan dan pertumbuhan yang seimbang dari perdagangan internasional dan mendorong peningkatan derajat buruh dan pemasukan sektor riil dan mendorong sumber daya yang produktif sebagai objek utama bagi kebijakan ekonomi setiap anggota;
ketiga, meningkatkan stabilitas nilai tukar dengan tujuan mengatur nilai tukar di antara para anggota, serta mencegah terjadinya persaingan untuk melakukan depresiasi terhadap nilai tukar;
keempat, membantu pembentukan sistem pembayaran yang bersifat multilateral yang bertujuan untuk memudahkan transaksi antar negara anggota serta menghapus hambatan pertukaran asing yang akan mencegah pertumbuhan terhadap perdagangan dunia;
kelima, mereka kesempatan untuk memperbaiki persoalan dalam neraca pembayaran tanpa menggunakan langkah-langkah yang memperburuk kesejahteraan nasional maupun internasional; *keenam, berdasarkan hal-hal tersebut di atas, IMF bertujuan untuk mempercepat penyelesaian krisis yang disebabkan oleh ketidakseimbangan neraca pembayaran negara-negara anggota.
Bank Dunia
Bank Dunia (bahasa inggris: World Bank)merupakan institusi keuangan yang semula bernama (Inggris) International Bank fo Reconstruction and Development yang didirikan bersama-sama dengan institusi Dana Moneter Internasional pada Konferensi Bretton Woods tahun 1944. Adapun tujuan dari dibentuknya Bank Dunia [4]adalah:
pertama, membantu negara-negara anggota dalam hal pembangunan dan rekonstruksi;
kedua, meningkatkan investasi swasta asing dalam lingkup peningkatan garansi atau partisipasi dalam peminjaman dan investasi jenis lain yang dibuat oleh investor swasta; *ketiga, menyediakan (di bawah keadaan tertentu) keuangan yang diperuntukkan bagi tujuan produktif;
keempat, meningkatkan keseimbangan pertumbuhan jangka panjang dalam perdagangan internasional dan menjaga keseimbangan neraca pembayaran;
kelima, mengatur kebijakan dasar dalam rangka memberikan prioritas kepada proyek yang memiliki lebih banyak nilai manfaat dan nilai kepentingan;
keenam, membangun operasi yang bertujuan untuk efek investasi internasional dalam hal kondisi bisnis di negara-negara anggota.
Perjanjian Umum mengenai Tarif dan Perdagangan
Logo WTO
Perjanjian Umum mengenai Tarif dan Perdagangan (bahasa inggris: General Agreement on Tariffs and Trade) adalah sebuah institusi yang dihasilkan melalui Konferensi Bretton Woods namun tidak pernah memasuki masa pemberlakuan (bahasa inggris: enter into force) dan beroperasi di bawah naungan Protokol mengenai Provisi Aplikasi yang ditandatangani oleh 23 negara pada tahun 1947 [4] Namun, institusi ini berubah nama menjadi Organisasi Perdagangan Dunia (bahasa inggris: World Trade Organization) yang merupakan institusi resmi yang didirikan pada 1 januari 1995 melalui Putaran Uruguay ((bahasa inggris:Uruguay Round) setelah melalui serangkaian negosiasi panjang selama kurang lebih 7 tahun [2] Tujuan dari didirkannya institusi ini adalah untuk membuat prinsip-prinsip umum dan aturan-aturan dalam rangka meliberalisasi perdagangan internasional melalui perjanjian multilateral dengan mereduksi hambatan-hambatan yang dibuat oleh masing-masing negara yang berkaitan dengan perdagangan dan mengeliminasi segala bentuk diskriminasi di antara negara-negara anggota [4] Berbeda dengan institusi lainnya yang dihasilkan memalui Konferensi Bretton Woods, institusi ini memiliki 3 prinsip utama [5], yaitu:
Non-diskriminasi, di mana pembatasan perdagangan tidak boleh dilakukan dengan mengistimewakan satu rekanan dan mengabaikan rekanan yang lain.
Penghapusan hambatan perdagangan, jika suatu industri memerlukan proteksi maka tidak boleh dengan menggunakan hambatan kuantitaif, seperti kuota dan hambatan-hambatan non-tarif lainnya.
Konsultasi di kalangan negara-negara anggota untuk menyelesaikan pertikaian yang mungkin timbul.
Keruntuhan Sistem Bretton Woods
Sistem Bretton Woods bubar pada tahun 1976 setelah beberapa negara di Eropa mengalami kehancuran ekonomi sehingga tidak lagi bisa menjadi partner perdagangan Amerika Serikat, disamping itu resesi ekonomi dunia yang berlangsung besar-besaran pada periode waktu itu telah mendorong negara-negara di dunia untuk mengedepankan kepentingan nasionalnya masing-masing [5]
Keruntuhan Sistem Bretton Woods
The Fed tergiur mencipta dollar melebihi kapasitas emas yang dimiliki. Akibatnya, terjadi krisis kepercayaan masyarakat dunia terhadap dolar AS. Hal tersebut ditandai dengan peristiwa penukaran dollar secara besar-besaran oleh negara-negara Eropa. Adalah Perancis, pada masa pemerintahan Charles de Gaule, negara yang pertama kali menentang hegemoni dollar dengan menukaran sejumlah 150 juta dollar AS dengan emas. Tindakan Perancis ini kemudian diikuti oleh Spanyol yang menarik sejumlah 60 juta dollar AS dengan emas. Praktis, cadangan emas di Fort Knox berkurang secara drastis. Ujungnya, secara sepihak, Amerika membatalkan Bretton Woods System melalui Dekrit Presiden Nixon pada tanggal 15 Agustus 1971, yang isinya antara lain, USD tidak lagi dijamin dengan emas. ‘Istimewanya’, dollar tetap menjadi mata uang internasional untuk cadangan devisa negara-negara di dunia. Pada titik ini, berlakulah sistem baru yang disebut dengan floating exchange rate
Akan Kemana Harga Emas Sekarang …?
Jum’at, 25 Oktober 2013
Oleh: Muhaimin Iqbal
Ini pertanyaan yang sering sekali sampai ke saya, dan terus terang jawabannya saya sendiri tidak tahu. Bukan hanya saya, bahkan para ahli di raksasa investasi dunia seperti Goldman Sachs – pekan lalu membuat prediksi yang sangat keliru tentang harga emas. Mereka membuat prediksi bahwa bila terjadi kesepakatan antara Presiden Amerika dengan Congress untuk menghindari default – harga emas akan jatuh, tetapi ternyata yang terjadi malah sebaliknya.
Di hari terakhir puncak kekawatiran akan default-nya Amerika – tanggal 16/10/2013, harga emas berada pada US$ 1,273/ozt. Ketika Obama dan congress-nya berhasil sepakat menghindari default, tanggal 17/10/2013 harga emas malah melonjak menjadi US$ 1,319/ozt atau mengalami kenaikan US$ 46/ozt – pada hari yang diprediksi oleh raksasa Goldman harusnya emas jatuh.
Bisa Anda bayangkan bila orang sekelas head of commodities research-nya Goldman Sachs – orang yang dianggap paling tahu tentang arah pergerakan emas, perak dan sejenisnya di pasar – ternyata tidak lebih dari orang kebanyakan seperti kita-kita dalam membuat prediksi harga emas ke depan. Maka dalam dunia prakiraan ini memang tidak ada yang bisa dianggap pasti benarnya ataupun pasti salahnya.
Lantas ditengah harga emas yang nampaknya bergerak random tidak beraturan ini, bagaimana kita menyikapinya ?
Pertama yang sering saya ungkapkan di web ini, jangan berspekulasi dengan harga emas dalam jangka pendek. Membelilah pada saat Anda memang mau beli karena ada kelebihan uang kertas yang tidak segera digunakan, dan menjuallah pada saat memang Anda membutuhkan cadangan emas/Dinar Anda untuk keperluan yang riil.
Kedua adalah tentu juga bijaksana untuk mengetahui trend pasar secara objektif, bukan bermaksud berspekulasi tetapi optimalisasi hasil. Lantas dimana bedanya dengan spekulasi ?
Spekulasi adalah bila kita membeli emas atau Dinar tanpa didasari oleh suatu kebutuhan, semata untuk segera memperoleh keuntungannya bila harganya naik. Sedangkan optimalisasi hasil adalah hal yang wajar yang biasa kita lakukan sehari-hari dalam jual beli.
Misalnya kita membeli kambing untuk qurban, tujuannya jelas yaitu untuk qurban. Tetapi kita mencari waktu yang baik untuk membelinya yaitu jauh hari sebelum musim qurban tiba. Dengan uang yang sama kita bisa memperoleh kambing yang jauh lebih besar.
Demikian pula membeli emas, Anda merencanakan pergi haji, sekolah anak, biaya kesehatan hari tua dlsb dengan emas – agar hasil jerih payah Anda tidak tergerus oleh inflasi. Kapan membelinya ?, pada saat harga yang Anda rasakan comfortable untuk Anda – maka yang inipun insyaallah tidak termasuk berspekulasi. Karena sebagai pembeli tentu wajar kita ingin harga terbaik.
Pertanyaannya adalah kapan harga terbaik itu tiba ?, disinilah orang kebanyakan seperti kita-kita dan bahkan juga orang sekaliber kepala peneliti di lembaga investasi terbesar dunia-pun tidak bisa tahu persisnya kapan. Lagi-lagi yang bisa kita lakukan sekedar menduga berdasarkan trend perkembangan pasar yang ada, kemudian pada titik mana kita merasa comfortable.
Untuk saat ini misalnya, para pihak yang beranggapan harga emas masih akan turun terus mereka punya alasan : 1) The Fed cepat atau lambat akan menghentikan program Quantitative Easing – mereka akan menghentikan mencetak uang dari ‘awang-awang’ karena yang dicetaknya sudah dianggap cukup; 2) Ekonomi AS yang membaik akan mendorong orang untuk menginvestasikan dananya di sektor riil secara langsung atau melalui saham-saham public dan tidak lagi ke emas; dan 3) Kepercayaan terhadap ekonomi Amerika akan terus membaik yang berarti kepercayaan dengan kekuatan Dollar akan terus meningkat. Tiga hal inilah yang membuat para gold bearish yakin bahwa harga emas akan terus turun.
Namun sebaliknya juga demikian, para gold bullish tentu juga memiliki alasan yang tidak kalah kuatnya, bahwa : 1) Dalam sejarah bank central , sejak mereka meninggalkan emas mereka tidak pernah bisa berhenti mencetak uang dari ‘awang-awang’ , one way or another mereka akan terus mencetak uang dari ‘awang-awang’ nya sehingga nilai mata uang kertas pasti turun terus dari waktu ke waktu; 2) Untuk Dollar yang merupakan cerminan ekonomi Amerika, kenyataannya pertumbuhan ekonomi Amerika juga tidak bagus-bagus amat – dan bahkan sebagian ekonom sudah mulai memprediksi resesi berikutnya akan segera tiba; dan 3) Amerika tidak berhasil membangun kepercayaan dunia tetapi malah merusaknya. Krisis debt-ceiling pekan lalu telah membuat mitra dagang dan pemberi pinjaman terbesarnya was-was dan ancang-ancang untuk meninggalkan Dollar. Bahkan sekutu-sekutu Amerika sendiri di Eropa mulai mencurigai Amerika dengan terbongkarnya berbagai aktifitas spionase-nya di Eropa. Ini mirip akhir tahun 1960-an ketika Perancis mulai meneriakkan bahwa Amerika telah mengambil keuntungan berlebihan – Exorbitant Privilege – dari kesepakatan Bretton Woods, yang kemudian berujung pada diakhirinya Bretton Woods Agreement pada bulan Agustus 1971.
Dalam kaitan dengan emas ini, apakah Anda cenderung ke bearish atau bullish tergantung dari mana di antara alasan-alasan tersebut di atas yang lebih Anda yakini.
Satu hal yang pasti adalah bahwa meskipun harga emas kedepan tidak ada yang tahu pasti, sejarah panjang kehidupan manusia telah membuktikannya bahwa tidak pernah terjadi dalam peradaban manusia emas menjadi barang yang tidak berharga.
Harga emas dalam mata uang kertas bisa saja turun, tetapi dia akan selalu mampu mempertahankan nilainya yang sesungguhnya yaitu nilai yang tercermin dalam daya belinya. Di jaman Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam satu ekor kambing bisa dibeli dengan sekeping uang Dinar. Pada musim Iedul Adha kemarin sekali lagi terbukti bahwa 1 Dinar Anda tetap cukup untuk membeli seekor kambing yang layak untuk qurban.
Bila prediksi kedepan tidak ada yang tahu, setidaknya kita bisa selalu belajar dari sejarah yang kita semua tahu. InsyaAllah.
Selama 2500 tahun lebih emas adalah uang bagi seluruh peradaban manusia. Bahkan setelah Perang Dunia II-pun melalui Bretton Woods Agreement 1945, uang masih dikaitkan dengan emas. Seperti dalam rangkaian balon di samping, balon pertama US$ diikat dengan emas ? 1 oz setara dengan US$ 35. Kemudian rangkaian balon berikutnya (Rupiah, Yen, dlsb) diikat dengan US$ atau langsung terhadap emas.
Lantas apa jadinya ketika ikatan terhadap emas tersebut diputus sejak 15 Agustus 1971 melalui kejadian yang mengguncang dunia yang disebut Nixon Shock? Seperti balon yang dilepas dari ikatannya ? hargaemas terus membubung tinggi. Bila pada tahun-tahun sebelum ikatan tersebut dilepas harga emas dunia berada pada kisaran US$ 35/Oz; pada tahun 1971 ketika ikatan dilepas, harga emas mulai merangkak ke angka US$ 40/Oz ? kini harga itu telah mencapai US$ 1.200-an/Oz atau dalam US$ naik 30 kali-nya selama kurun waktu 40 tahun saja.
Balon Rupiah lebih tinggi lagi terbangnya. Bila pada tahun pelepasan ikatan tersebut harga emas masih dikisaran Rp 500/gram; kini harga itu di kisaran Rp 350,000/gram atau naik 700 kalinya selama 40 tahun terakhir!
Well, itu sejarah mata uang dan harga emas ? suka atau tidak suka itulah realitanya. Yang lebih penting bagi kita adalah bukan sejarah masa lalunya, tetapi memahami kemana arah terbangnya balon-balon tersebut ke depan, sehingga kita bisa mengambil keputusan yang bijak untuk diri, anak cucu dan generasi yang akan datang. Berikut adalah poin-poin yang akan menentukan arah terbang balon-balon tersebut:
US-Treasury-Debt-for-gold
Sampai saat ini yang nampak di depan mata adalah uang akan terus dicetak tanpa ikatan apapun di seluruh dunia ? persis seperti balon, isinya adalah awang-awang (udara).
Negara-negara di dunia terus menambah hutang, di Amerika yang uangnya (US$) digunakan untuk harga emas dunia ? hutang tersebut kini telah mencapai US$ 12.8 trilyun, naik sekitar US$ 3 trilyun dari tahun sebelumnya.
Rule of Thumb-nya setiap kenaikan hutang Amerika US$ 1 trilyun, harga emas naik sekitarUS$ 125/Oz, perhatikan pada grafik di samping untuk memahami hubungan antara US Treasury Debt ini dengan harga emas.
Untuk memberikan hasil yang berubah, diperlukan cara yang berubah pula. Maka bila belum ada perubahan dalam sistem pengelolaan uang dunia ? kita juga belum bisa mengharapkan adanya perubahan dalam trend harga barang-barang tidak terkecuali emas.
Dari fakta-fakta tersebut di atas, saya melihatnya bahwa balon-balon tersebut rasanya belum akan turun dan balik ke pengikatnya. Yang terjadi mungkin malah sebaliknya, mereka akan semakin terbang tinggi dan kemudian menghilang. Barangkali inipula yang dilihat oleh Bank for International Settlements (BIS)sehingga secara diam-diam mereka mulai ?memasukkan? emas sebagai ?alat tukar? swap-nya, mereka mulai memerlukan kembali ikatan itu! Wa Allahu A?lam.
web-source
Bretton Woods Agreement dan Emas
Selama 2500 tahun lebih emas adalah uang bagi seluruh peradaban manusia. Bahkan setelah Perang Dunia II-pun melalui Bretton Woods Agreement 1945, uang masih dikaitkan dengan emas. Seperti dalam rangkaian balon di samping, balon pertama US$ diikat dengan emas ? 1 oz setara dengan US$ 35. Kemudian rangkaian balon berikutnya (Rupiah, Yen, dlsb) diikat dengan US$ atau langsung terhadap emas.
Lantas apa jadinya ketika ikatan terhadap emas tersebut diputus sejak 15 Agustus 1971 melalui kejadian yang mengguncang dunia yang disebut Nixon Shock? Seperti balon yang dilepas dari ikatannya ? hargaemas terus membubung tinggi. Bila pada tahun-tahun sebelum ikatan tersebut dilepas harga emas dunia berada pada kisaran US$ 35/Oz; pada tahun 1971 ketika ikatan dilepas, harga emas mulai merangkak ke angka US$ 40/Oz ? kini harga itu telah mencapai US$ 1.200-an/Oz atau dalam US$ naik 30 kali-nya selama kurun waktu 40 tahun saja.
Balon Rupiah lebih tinggi lagi terbangnya. Bila pada tahun pelepasan ikatan tersebut harga emas masih dikisaran Rp 500/gram; kini harga itu di kisaran Rp 350,000/gram atau naik 700 kalinya selama 40 tahun terakhir!
Well, itu sejarah mata uang dan harga emas ? suka atau tidak suka itulah realitanya. Yang lebih penting bagi kita adalah bukan sejarah masa lalunya, tetapi memahami kemana arah terbangnya balon-balon tersebut ke depan, sehingga kita bisa mengambil keputusan yang bijak untuk diri, anak cucu dan generasi yang akan datang. Berikut adalah poin-poin yang akan menentukan arah terbang balon-balon tersebut:
US-Treasury-Debt-for-gold
Sampai saat ini yang nampak di depan mata adalah uang akan terus dicetak tanpa ikatan apapun di seluruh dunia ? persis seperti balon, isinya adalah awang-awang (udara).
Negara-negara di dunia terus menambah hutang, di Amerika yang uangnya (US$) digunakan untuk harga emas dunia ? hutang tersebut kini telah mencapai US$ 12.8 trilyun, naik sekitar US$ 3 trilyun dari tahun sebelumnya.
Rule of Thumb-nya setiap kenaikan hutang Amerika US$ 1 trilyun, harga emas naik sekitarUS$ 125/Oz, perhatikan pada grafik di samping untuk memahami hubungan antara US Treasury Debt ini dengan harga emas.
Untuk memberikan hasil yang berubah, diperlukan cara yang berubah pula. Maka bila belum ada perubahan dalam sistem pengelolaan uang dunia ? kita juga belum bisa mengharapkan adanya perubahan dalam trend harga barang-barang tidak terkecuali emas.
Dari fakta-fakta tersebut di atas, saya melihatnya bahwa balon-balon tersebut rasanya belum akan turun dan balik ke pengikatnya. Yang terjadi mungkin malah sebaliknya, mereka akan semakin terbang tinggi dan kemudian menghilang. Barangkali inipula yang dilihat oleh Bank for International Settlements (BIS)sehingga secara diam-diam mereka mulai ?memasukkan? emas sebagai ?alat tukar? swap-nya, mereka mulai memerlukan kembali ikatan itu! Wa Allahu A?lam.
web-source
Berikut ini kami akan membeberkan secara detail tentang fenomena Malapetaka Ekonomi berdasarkan wawancara Pastor Lindsey Williams yang dilakukan oleh Gianni Hayes di Radio Suara Amerika. Pastor Williams adalah seorang pastur yang bekerja di lingkungan salah satu korporasi yang menyalurkan pipa minyak terbesar di Alaska dan mengklaim sangat dekat dengan mereka yang Williams sebut sebagai “The Ellite”. Dalam hal ini “The Ellite” yang dimaksud oleh Williams tidak lain dan tidak bukan adalah salah satu kepanjangan tangan dari Illuminati, yaitu organisasi gerakan Zionisme Yahudi yang tertinggi dan paling rahasia yang pernah diketahui publik. Williams sendiri menyebutkan bahwa “The Ellite” bekerja di bawah perintah yang Williams sebut sebagai “The Real Power” atau penguasa sebenarnya, yaitu gerakan Zionisme Yahudi. Semenjak berita ini dikeluarkan, hingga kini bertambah besarlah gerakan boikot produk-produk Zionisme dan gerakan Anti-Smith (Anti Yahudi) di Amerika Serikat. Sebelum wawancara ini dilakukan, Williams sendiri sempat membeberkan kepada publik tentanghqdefault “ramalannya” terhadap turunnya harga minyak dari USD 140.00/barel menjadi kurang dari USD 50.00/barel. Williams pun mengakui kalau berita itu dia dapat dari jajaran “The Ellite” sendiri. Saat ini perang besar sedang terjadi, bukan perang militer atau fisik, melainkan perang pemikiran dan perang ekonomi, yaitu perang yang oleh orang Muslim disebut sebagai “Ghawzhul Fikri”.
zionstprotestSkenario “Malapetaka Ekonomi” ini adalah sebagian dari skenario Illuminati yang sudah, sedang, dan akan terjadi beberapa waktu kedepan. Skenario ini adalah skenario yang sudah dijalankan oleh gerakan Zionisme Internasional sejak teori ekonomi “Wealth of Nations” Adam Smith muncul. Dari namanya saja (Smith-Semit-Yahudi) kita sudah tahu kalau Adam Smith adalah seorang Yahudi. Karena semenjak teori tersebut muncul, muncul pula “penyakit-penyakit ekonomi”, dan perekonomian yang sudah berjalan dengan bersih dipaksa untuk menerapkan praktek-praktek kotor “teori meja judi” demi menyuburkan benih-benih gerakan Zionisme Internasional. Untuk diketahui bersama, bukan hanya Kapitalisme saja faham yang mereka buat demi menyuburkan gerakan ini, begitupula faham Komunisme. Mereka membuat dua faham besar ini seolah-olah bertarung demi merebut kekuasaan dunia, padahal dari dua faham besar inilah mereka dapat bertahan hidup. Tentunya masih segar dalam ingatan para ahli politik dan sejarawan tentang dukungan Amerika Serikat (Dedengkot Kapitalis) dan dukungan Uni Soviet (Dedengkot Komunis) saat gerakan Zionisme Internasional memproklamasikan pembentukan Negara Israel di tanah Palestina.
logo Illuminati, sang “Iblis Raksasa bermata satu” (Dajjal) yang datang menjelang kiamat untuk menguasai dunia dan menebar teror.
Logo Illuminati, sang “Iblis Raksasa bermata satu” (Dajjal) yang datang menjelang kiamat untuk menguasai dunia dan menebar teror.
Berikut adalah catatan-catatan Williams tersebut :
Ahmadinejad1.“The Ellite” sebagai pengendali ekonomi Kapitalisme dunia, tentulah dapat pula mengendalikan harga-harga beberapa komoditi penting internasional. Dalam hal ini adalah Minyak Bumi. Saat harga minyak sudah setinggi USD 140.00/barel, negara-negara pengonsumsi minyak seperti Indonesia tentunya merasakan kesulitan yang seakan mencekik leher rakyatnya. Namun berbeda cerita dengan negara-negara penghasil minyak seperti negara-negara Arab, dan terutama sekali adalah Iran, mereka mendapatkan keuntungan yang sangat-sangat besar dari kenaikan harga ini. Karena dengan menjatuhkan harga minyak hingga dibawah USD 50.00/barel, “The Ellite” dapat memotong lebih dari 75% keuntungan mereka. Ketakutan atas Iran yang dipimpin oleh Presiden Ahmadinejad telah memberikan peringatan besar kepada gerakan Zionisme Internasional untuk mengingat kembali ramalan Nabi Muhammad tentang “The Islamic Golden Era” episode kedua yang dapat terjadi di awal milenium ini. Kekayaan yang didapatkan oleh negara-negara Arab juga sedikit banyak digunakan pula untuk membiayai kegiatan dakwah Islam di seluruh dunia. Berbeda cerita pula saat Presiden Chavez mengetahui hal ini, karena Venezuela pun merupakan negara penghasil minyak terbesar di dunia yang tidak ingin ikut merugi. Selain itu, pengalihan besar-besaran mata uang Dollar ke Euro sebagai penukar minyak oleh banyak negara OPEC menjadi salah satu pemicu kemarahan “The Ellite”. Imbasnya, sang pemrakarsa “mengganti Dollar ke Euro”, Saddam Hussein pun berakhir di tiang gantungan oleh “The Ellite” tersebut.
Bailout2.Aktiva cadangan dunia adalah dolar dan dolar mendominasi aset seperti Treasury Debt Amerika Serikat. Selama kurun waktu tiga puluh tahunan ini, negara-negara Arab memutar petro dolar mereka ke dalam Treasury Debt Amerika Serikat. Padahal Negara-negara pemakai Dollar tersebutlah yang telah membiayai kelangsungan hidup Amerika Serikat dan hutang-hutang Amerika Serikat. Apabila Dollar ditinggalkan, maka hancurlah Amerika Serikat. Hal ini dilakukan berdasarkan perjanjian dengan perbankan di New York dan Departemen Keuangan Amerika Serikat. Pengaturan tersebut sesuai dengan skenario “New World Order” (Tata Dunia Baru), yaitu digagalkannya Bretton Wood Agreement pada tahun 1971. Sekarang mereka sedang mengalami kebangkrutan yang dengan disengaja, oleh karena itu negara-negara OPEC/Arab tidak lagi berkeinginan atau mampu untuk membeli Treasury Debt. Karena itu bunga hutang Amerika Serikat (yang saat ini melebihi 15 triliun dollar) tidak lagi dibiayai oleh kreditur asing. China, India, dan negara-negara di Asia lainnya melakukan hal yang sama. Mereka meninggalkan dolar yang mendominasi asetnya, oleh karena itu, The Fed (Federal Reserve) saat ini memborong keseluruhan Treasury Debt yang dikeluarkan oleh Departemen Keuangan Amerika Serikat untuk menutupi biaya hutang atas utang negara kapitalis tersebut. Inilah yang disebut dengan monetization dan itulah penyebab inflasi yang tinggi. Untuk menempatkan hal ini dalam perspektif, apa yang disebut dengan bailout sebenarnya tak lain hanyalah sebuah perampokan tanpa senjata sejumlah 700 miliar dolar, yang jumlah sebenarnya adalah 8.5 triliun dolar. Semua jumlah uang ini merepresentasikan lebih banyaknya jumlah hutang yang “diciptakan” oleh The Fed yang kemudian ditambahkan ke dalam hutang negara. Selain itu benar-benar hal tersebut dijadikan sebagai penyebab inflasi, kemudian kita akan membayar bunganya (upeti) atas hutang tersebut kepada para bankir untuk selama-lamanya.
dinar3.Emas dan Minyak secara umum kedua-duanya bergerak, misalnya ketika harga minyak naik, demikian pula harga emas. Hal ini bukanlah merupakan kasus sejak harga minyak di pasar jatuh. Emas telah memperlihatkan kekuatan yang relatif sangat besar terhadap harga minyak. Oleh karena itu kuatnya permintaan di seluruh dunia serta spekulasi adanya hubungan antara emas dengan minyak tidak lagi akan berlanjut. Emas dewasa ini bergerak secara bebas dari minyak. Sedikit catatan dari kami adalah tentang penggunaan emas dan perak sebagai mata uang pada zaman Para Nabi. Nabi Muhammad memilih Dinar (Mata Uang Emas) dan Dirham (Mata Uang Perak) sebagai alat tukar adalah karena harganya yang memiliki kecenderungan stabil. Kita ambil contoh, harga Kambing pada zaman dahulu hingga saat ini adalah 1 Dinar (Saat ini 1 Dinar kurang lebih Rp. 1,5 juta). Dan semenjak teori ekonomi “Wealth of Nations” muncul itulah konspirasi penggantian emas dan perak menjadi uang kertas yang “tidak berharga emas”, dan semenjak itulah muncul “Penyakit Mata Uang”. Siapa lagi yang mengusung ide ini kalau bukan gerakan Zionisme Internasional.
4.Tahun 2009 ini, Amerika Serikat akan menghadapi kehancuran finansial secara total. Dolar juga akan jatuh nilainya, dan hal itu akan membutuhkan waktu bertahun-tahun bagi Amerika Serikat untuk dapat memulihkannya.
5.OPEC telah melakukan pengurangan produksi minyaknya secara mantap, akan tetapi mereka tidak bisa mempengaruhi suplai minyak untuk mempengaruhi harga minyak dunia.
6.Williams mengatakan bahwa Kepausan dan Jesuit tidak ada sangkut-pautnya dengan apa yang sedang terjadi. Kesalahan terbesar adalah berasal dari gerakan Zionisme Internasional. Kalaupun ditemukan sangkut-pautnya, kaum Kristiani selama ini hanyalah dijadikan sebagai alat oleh gerakan Zionisme Internasional.
CONUS Oil & GAS7.Williams juga mengatakan bahwa Amerika Serikat mempunyai cadangan minyak lebih dari cukup di wilayahnya sendiri untuk kebutuhan sendiri, akan tetapi “The Ellite” tidak mempunyai maksud untuk mengembangkan sebuah ladang minyak yang besar di wilayah Amerika Serikat maupun di Alaska. “The Ellite” tidak akan pernah mengijinkan negara itu untuk menjadi independen dari energi, dan mereka berniat untuk tetap melanjutkan menjadikan Amerika Serikat bergantung kepada sumber-sumber minyak asing. Ketergantungan adalah kata lain dari kontrol terhadap dunia. Selanjutnya Williams menyebutkan ladang minyak yang baru saja ditemukan oleh USGS terletak di Montana dan North Dakota. Dia mengatakan bahwa deposit ladang minyak tersebut sebesar 320 miliar barel yang hanya merupakan 10% dari jumlah cadangan. Deposit Minyak ini berharga sekitar 15 triliun dolar. Salah seorang senator dari Montana telah menyampaikan hal ini kepada Kongres. Namun sepenuhnya laporan tersebut diabaikan baik oleh Kongres maupun media.
barackobama8.Williams kemudian menceritakan tentang kemenangan Obama. Mengenai Obama. “Tidak masalah siapa yang dimenangkan dalam pemilihan.” Orang-orang yang mengendalikan di sekitar Obama sebagian terbesarnya adalah anggota the Council on Foreign Relations. “The Ellite” dan “Globalis.” Mereka pada dasarnya adalah orang-orang yang sama yang mengendalikan perjalanan administrasi Clinton dan kedua Pemerintahan Bush. “Pastikan bahwa tidak akan terjadi perubahan, baik dalam kebijakan dalam negeri maupun luar negeri. Karena semenjak Yahudi (gerakan Zionisme Internasional) menguasai Amerika Serikat, semenjak itulah takdir Amerika ditentukan melalui tangan-tangan mereka. Mengenai kebijaksanaan ekonomi Obama akan menjadi Hoover yang lain. Dengan kata lain Obama akan mengikuti perintah-perintah yang disampaikan kepadanya dan akan membidani malapetaka perekonomian Amerika Serikat yang akan segera terjadi beberapa saat lagi. Obama adalah seorang Presiden yang tidak penting, yang memang dipilih oleh “The Ellite”, kemudian dilatihnya, dipelihara, penampilan palsunya dibungkus dengan rapi kemudian dijual kepada publik Amerika yang mudah ditipu, naif dan malas.
9.Karena berkurangnya pendapatan negara-negara Arab yang luar biasa, yaitu sebesar 75%, Dubai akan menjadi sebuah “wilayah kosong.” Mereka telah menunda semua pembangunan konstruksi gedung-gedung utama di Dubai. “Tidak akan ada perubahan di masa datang.”
10.Semua negara-negara Arab sedang meluncur ke dalam sebuah kondisi depresi ekonomi. Rencana anggaran belanja mereka mendasarkan atas harga minyak sebesar USD 80.00/barel, sehingga mereka melakukan pemotongan belanja pembangunan mereka secara dramatis—-terutama anggaran untuk membiayai infrastruktur dan pekerjaan umum.
11.Selain dari pada itu mereka juga tidak lagi menjadi pembeli Treasury Debt Amerika Serikat, Negara-negara Arab/OPEC saat ini dengan aktif menjual Treasury Debt yang masih mereka miliki. Hal serupa juga sedang terjadi di negara-negara Asia, terutama Cina. Ini tentu saja jumlahnya mencapai trilyunan dolar dari nilai Treasury Debt dan lain-lainnya. jika The Fed saat ini merubah instrumen hutang ini, maka mereka harus melakukannya karena merekalah sebagai pembeli terakhir, dan tindakan ini akan benar-benar menjadi penyebab inflasi yang tinggi. Negara-negara Arab,OPEC, dan Asia mengonversi dolar mereka dan mengganti aset dolar mereka dengan emas serta aset keras lainnya.
NovusOrdoSeclorum12.Tujuan jangka panjang gerakan Zionisme Internasional adalah “Novus Ordo Seclorum” atau “ New World Order” yaitu sebuah tatanan dunia baru dengan mereka adalah pengendalinya dan pemilik segalanya. “Mereka berniat untuk memecah-belah kita.”
13.Harga bensin di Amerika Serikat kira-kira akan tetap bertahan pada kisaran USD 1.50 setiap galonnya selama setahun atau satu setengah tahun kedepan. Hal ini berakibat mematikan pendapatan pemerintah negara bagian dari pajak gas. Secara keseluruhan, penghasilan pajak negara bagian sedang mengalami penurunan. Dengan hal tersebut dimungkinkan banyak negara bagian yang akan bangkrut, terutama negara bagian California.
Exxon14.Gerakan Zionisme Internasional bermaksud untuk mengendalikan harga minyak dunia dengan cara dumping sejumlah besar minyak mentah di pasaran untuk menjatuhkan harganya. Mereka berniat untuk menggunakan sumber lainnya, salah satunya adalah ladang-ladang minyak di Indonesia yang baru saja “The Ellite” beli dengan berbagai perusahaan minyak mereka. (Seperti Exxon mobile, Chevron, Shell, dll.) Ladang-ladang minyak di Indonesia ini mempunyai cadangan lebih dari 300 miliar barel! Williams juga menyebutkan ladang minyak lainnya di Rusia bagian utara.
5081015.Tujuan akhir mereka di Amerika Serikat adalah untuk “menghancurkan Amerika Serikat.” Pada saat yang bersamaan “The Ellite” juga mencari cara untuk mengonsolidasikan kontrol terhadap semua aset penting lainnya. “Mereka” telah menjadi pemilik dan pengendali bank dan media. (Williams tidak mengatakannya, tetapi jelas mereka juga mengendalikan industri minyak.) “The Ellite” bermaksud untuk mengontrol seluruh industri mobil. Menurut Williams, “Mengapa tidak membeli industri mobil? Semua yang mereka perlukan adalah menciptakan kredit dalam sebuah catatan komputer.” Pengambilalihan industri mobil akan terjadi ketika saatnya tiba. Mereka juga mengupayakan kontrol atas semua real estate yang berharga untuk dimiliki. Menurut Williams, semua orang akan membayar sewa setelah mereka berhasil melakukan konsolidasinya. Lagi-lagi dia menekankan bahwa “Setelah beberapa tahun terjadi kehancuran yang mereka ciptakan, mereka bermaksud akan menjadi pemilik segalanya.” Dan akhirnya mereka akan mencari kembali “negara inang” sebagai pengganti dari Amerika Serikat. Dilihat dari negara mana yang akan menjadi target mereka selanjutnya adalah negara yang memiliki sumber daya yang sangat besar dan sangat mudah untuk dikendalikan. Musuh mereka saat ini adalah Islam. Dan setelah orang kristiani dapat mereka taklukan, kini saatnya mereka menaklukkan Dunia Islam. Tentu saja Indonesia memiliki semua kriteria yang mereka inginkan.
dollar_I35_PakWheels(com)
9K81_S-300V_surface_to_air_missile_Russia_Russian_army_00116.Rusia adalah sebuah negara besar utama dunia. Akan terjadi ketegangan yang meningkat antara Barat dan Rusia, dan itu sudah mulai terlihat semenjak dua negara raksasa ini saling menyombongkan diri mereka dengan membangun pangkalan peluncuran misil di Eropa Timur dan Eropa Tengah. Tengoklah ke masa Perang Dingin. Sebagai tambahan, harga minyak yang rendah saat ini benar-benar menyakitkan Rusia. Mereka harus mendevaluasi nilai tukar Rubel (mata uang Rusia) sampai tujuh kali.
911attackssymbolizeddol17.Tidak akan ada serangan terhadap Iran. Tidak akan ada perang dengan Iran. Orang Amerika tidak akan mendukungnya. Mereka berniat untuk melaksanakan tujuannya untuk menghancurkan Iran melalui cara-cara ekonomi. Mereka takut terhadap kekuatan Islam yang sebenarnya sangat-sangatlah besar. Mereka akan memenuhi tujuan untuk menghancurkan Iran tanpa harus perlu menciptakan “false flag” seperti yang pernah terjadi dalam peristiwa Sebelas September 2001. Untuk menjadi catatan bahwa peristiwa 911 WTC adalah perbuatan dan salah satu skenario gerakan Zionisme Internasional yang telah disusun rapi semenjak 300 tahun lampau. (Merujuk pada bukti-bukti yang ditemukan pada teka-teki mata uang Dollar Amerika)
dollarsymbols05
18.Dalam kurun waktu antara enam sampai sembilan bulan kedepan Amerika Serikat akan mengalami ledakan hiperinflasi penuh. Bahkan warga Amerika dihimbau untuk : “Beli apapun yang Anda perlukan sekarang juga!!! Siapkan makan malam Anda SEKARANG!” Kondisi dewasa ini sedang mengarah kepada peristiwa “Great Depressions” yang pernah terjadi pada tahun 1933.
Great Depression depression great-depression
gold_bullion19.Negara-negara dunia, terutama Cina, sedang melakukan dumping mata uang dolar AS, dan membeli emas. Disini terlihat bahwa warga dunia baru menyadari bahwa emas begitu berharga dibandingkan “kertas hijau”. Penipuan besar-besaran yang dilakukan oleh “Wealth of Nations” dan gerakan Zionisme Internasional beberapa abad ini sudah mulai terungkap.
20.Alasan mengapa di Amerika Serikat untuk memperoleh emas begitu sangat sulit untuk orang yang akan membelinya, karena “The Ellite” tidak menginginkan orang lain untuk bisa melindungi dirinya sendiri. Mereka tidak ingin orang lain mempunyai sesuatu yang NYATA atau REAL. Adalah sulit untuk menemukan sejumlah Emas yang signifikan di Amerika, termasuk juga Perak! Investasi emas dan perak adalah hal yang sangat rasional saat ini. Di belahan dunia lain (Arab dan Indonesia) bahkan mereka mencetak kembali mata uang kuno zaman Para Nabi, Dinar dan Dirham. Sejumlah petinggi-petinggi Negara Islam saat ini tengah membicarakan penggantian mata uang Islam-universal menjadi Dinar dan Dirham.
21.Gerakan Zionisme Internasional takut bilamana orang membeli emas karena emas adalah sesuatu yang mereka TIDAK bisa mengendalikannya. “The Elite” berpikir bahwa hanya merekalah yang harus memiliki emas. Mereka menganggap Emas sebagai uang atau alat tukar-menukar yang sebenarnya. (Orang Yahudi masih memegang ajaran Para Nabi terdahulu, namun hanya ajaran yang menguntungkan mereka saja!)
22.Ketakutan mereka yang paling besar adalah bila warga dunia sadar dari “tidur nyenyaknya”. Sesungguhnya mereka dilanda ketakutanyang teramat besar . Mereka tidak berniat untuk memaksakan hukum darurat perang. Mereka percaya hal ini akan menyebabkan sebuah revolusi bersenjata dan bahwa mereka tidak menghendakinya. Terutama kekuatan Islam yang kian hari semakin besar, bahkan sebagian dari orang-orang Yahudi kini sudah memeluk agama Muhammad ini.
Ahmadinejad
Presiden Iran Mahmoud Ahmadinejad ternyata keturunan Yahudi yang sudah masuk Islam. Nama keluarganya yang asli adalah Sabourjian, nama Yahudi yang artinya 'Penenun Kain'. Asal-usul itu terungkap dari foto hasil jepretan staf kepresidenan saat Ahmadinejad berpose mengangkat paspornya pada pemilu Maret lalu. "Close up dari paspor itu mengungkap dia sebelumnya dikenal sebagai Sabourijan," demikian dikutip detikcom dari The Daily Telegraph edisi Sabtu (3/10/2009).
23.Orang Amerika ketakutan terhadap Obama. Keesokan hari setelah pemilihan presiden, toko senapan di seluruh Amerika Serikat habis diborong oleh warga negara yang takut dan terkejut atas kemenangan Obama. Wall Mart melaporkan bahwa keesokan hari setelah pemilihan presiden penjualan perlengkapan senjata mereka naik sebesar 400%. Angka tersebut adalah sebuah catatan dalam penjualan perlengkapan senjata dalam tempo satu kali dua puluh empat jam. Hal ini berlanjut selama beberapa minggu setelah pemilihan. Dengan jelas perilaku rakyat Amerika ini merupakan refleksi dari rasa takut yang besar.
2007-08-05NewsweekGlobalWarming24.“Global Warming” Pemanasan Global adalah salah satu skenario mereka yang terlihat bagaikan “cahaya surga” untuk penghijauan dunia. Padahal Al Gore sendiri adalah bagian dari “The Ellite” itu sendiri. Seseorang yang bagaikan Nabi Nuh yang menolong warga dunia dari bencana “kiamat” itu tidak lain dan tidak bukan adalah seorang Yahudi! Skenario sesat ini ditujukan untuk kehancuran negara-negara industri baru (China, India, Rusia, Brazil, dan Indonesia) dan negara-negara berkembang yang masih mengandalkan kayu-kayu dari hutannya. “Tanpa disuruh dan dibantu, Bumi semenjak miliaran tahun yang lalu dapat me-recovery dirinya sendiri.” Cobalah cek “teori yang sebenarnya” dari buku “Fragile Science” oleh DR. Robin Baker dari University of Manchester (Versi Indonesianya berjudul “Sains yang Sesat”).
25.Tujuan gerakan Zionisme Internasional adalah Total Kontrol semuanya secara global (Novus Ordo Seclorum – New World Order – Tata Dunia Baru). Dunia dalam satu kepemimpinan (Globalisasi). Bank Global (World Bank). Currency Global, dan lain-lain. Globalisme bisnis Tata Dunia Baru ini selalu menyertakan pasukan (tentara) global, dan sebuah agama global.
Lalu apa yang bisa kita lakukan untuk mencegah, atau kalaupun sudah terlambat, mempertahankan hidup dari hal ini?
1.Laksanakan keyakinan spiritual anda sesuai dengan yang seharusnya dikerjakan. Semakin anda mendapatkan Ruh Illahiah, maka anda akan semakin siap menghadapi mereka, sesungguhnya mereka takut pada kita saat kita bersatu. Banyak-banyaklah beribadah, berdoa, beramal, dan membantu orang lain. Salah satu bukti bahwa semakin anda beriman, maka semakin takut mereka adalah ketakutan mereka terhadap “The Islamic Golden Era” yang telah diramalkan oleh Nabi Muhammad. Dianjurkan untuk Kaum Kristiani untuk meninggalkan mereka dan berhenti melayani skenario jahat mereka. Kalian harus bersatu dengan orang Muslim jika ingin menang. Ingatlah bahwa kalian bukanlah umat beragama terbesar lagi di dunia ini. Predikat itu sudah jatuh ke tangan orang Muslim, dan untuk dapat mengalahkan mereka harus memiliki kekuatan yang sangat besar.
2.Jangan begitu mudahnya percaya terhadap media, karena sebagian besar media, baik cetak maupun elektronik di seluruh dunia ini sudah dikuasai mereka.
3.Banyak-banyaklah mencari ilmu pengetahuan, dan banyak-banyaklah berpikir! Gunakan otak anda yang selama ini “tertidur” dan bersihkanlah dari polusi gaya hidup hedonisme dan pengaruh jahat mereka.
4.Jauhkan diri anda dari pengaruh Televisi!! Masih banyak hiburan selain Televisi! Tanpa anda sadari “Kotak Sihir” itu telah meracuni diri anda dan anak-anak anda. Semakin sering anda bergaul dengan televisi, maka semakin sering anda akan menjadi malas, pelupa, dan mengalami pengurangan kecerdasan. Ada salah satu tes yang dilakukan di Rusia terhadap dua orang anak, yang satu diberikan kebebasan untuk menonton televisi, dan yang satu diajarkan untuk memilih hiburan yang lainnya. Hasilnya anak yang sering menonton televisi mengalami penurunan kecerdasan, emosional, dan moral. Sebaliknya anak yang tidak menonton televisi menjadi lebih cerdas, kreatif, dan cenderung mudah untuk menerima hal-hal yang baik. Pengaruh televisi pada orang dewasa adalah menjadi malas dan lebih cepat pikun.
5.Tanamilah kebun-kebun dan negeri anda. Ambillah hasil dari negeri sendiri. Makanlah dari kebun-kebun anda. Cintailah produk negeri anda sendiri, karena dengan begitu, maka anda akan tercegah dari pengaruh dari produk-produk mereka yang telah mereka racuni dengan bahan pengawet berbahaya atau bahan kimia berbahaya lainnya.
6.Jauhi hutang!! Jauhi Lintah Darat!! Hutang merupakan senjata utama subversi dan kontrol yang digunakan oleh gerakan Zionisme Internasional. Telah banyak contohnya. Kerajaan Perancis, yaitu saat Ratu Marie Antoinette yang jujur dan tegas melarang Freemasonry (Zionisme) difitnah telah berselingkuh dan berfoya-foya terhadap kekayaan kerajaan. Dan Kerajaan Inggris, yaitu Winston Churchill yang sebenarnya adalah anggota Illuminati yang berkedok sebagai “pahlawan” yang membuat hancur moral para bangsawan dan pejabat Kerajaan Inggris dengan seks bebas dan gaya hidup mewah dengan hutang. Karena hutang bunga-berbunga yang diberikan oleh keluarga Rothschild itulah ke dua kerajaan itu terpuruk hutang hingga saat ini! (Rothschild adalah satu keluarga Yahudi berpengaruh di kalangan gerakan Zionisme Internasional). Para Nabi sendiri sudah melarang umat-umatnya untuk berhutang dan menjauhi praktek riba.
7.Jika ingin berinvestasi, berinvestasilah di sesuatu yang riil. Hindari berinvestasi di tempat-tempat investasi yang tidak nyata barangnya. Investasi terbaik saat ini adalah anda bisa berinvestasi pada emas dan perak.
8.Akan terjadi krisis Ekonomi Pertanian! Perkuat ekonomi pangan anda. Misalnya dengan memiliki usaha komoditas pangan. Di masa-masa sulit ini akan terjadi krisis pangan yang sangat hebat, bahkan ada kemungkinan andapun akan mengalami kesulitan pangan!
9.Boikot Produk-Produk Zionisme Internasional!! Karena mereka bertahan hidup dengan mengandalkan keuntungan produk-produk mereka dan bunga hutang negara-negara penghutang terhadap IMF atau World Bank. Dengan memboikot produk mereka, maka kita akan dapat, bukan hanya memutus urat nadi mereka, bahkan menusuk jantung mereka!! Mulailah belajar mencintai produk-produk negeri anda sendiri. Dan kalaupun belum ada, kreatiflah anda dengan membuat produk-produk tandingan produk mereka.
10.Tetaplah tersenyum, karena dengan begitu mental mereka akan jatuh saat melihat kita.
11.Sebarkan berita ini kepada khalayak ramai!
Semoga Tuhan melindungi kita dan mengampuni dosa-dosa kita semua.
Jika ada sebuah kesepakatan maka inilah yg terhebat, Sebuah kesepakatan teramat sangat luar biasa yg telah merubah wajah perokonomian dari peradaban dunia. Pengetahuan wajib yg harus anda fahami sebelum anda bicara mengenai benda yang disebut "UANG".
Harapan saya bila Anda mengajar sebagai dosen mata kuliah akuntansi, ekonomi, keuangan dll akan merasa menjadi pecundang bila belum memahami makna dan rencana besar dibalik kesepakatan spektakuler ini.
Orang tua atau ayah dari seorang anak, maka jangan sekali kali mengajarkan bagaimana menata kehidupan keuangan padanya bila anda belum mengerti benar apa maksud tersembunyi dari isi kesepakatan Bretton Woods.
Namun Memahami sebuah kasus akan lebih baik bila bersumber dari beberapa pihak apalagi pihak tsb tidak berhubungan bahkan berseberangan. Apalagi bila anda mendapatkan dari kedua belah pihak yg pro dan kontra, untuk itulah kali ini kami sajikan untuk anda tidak hanya dari satu sumber atau dua sumber melainkan dari tiga bahkan lebih sumber yg kompeten. Kami berharap kita semua bisa mendapatkan manfaat dari artikel ini.
1. Bretton Woods agreement menurut Sumber pertama wikipedia
Sistem Bretton Woods (1944-1976) (bahasa Inggris: Bretton Woods System) adalah sebuah sistem perekonomian dunia yang dihasilkan dari konferensi yang diselenggarakan di Bretton Woods, New Hampshire pada tahun 1944[1]. Konferensi ini merupakan produk kerjasama antara Amerika Serikat dan Inggris yang memiliki beberapa fitur kunci yang melahirkan tiga institusi keuangan dunia yaitu Dana Moneter Internasional, Bank Dunia, dan Organisasi Perdagangan Dunia[1]. Sistem Bretton Woods dibentuk dalam rangka menyelesaikan pertarungan yang terjadi antara otonomi yang dimiliki oleh domestik dan stabilitas internasional, namun dasar yang terdapat dalam sistem-otonomi kebijakan nasional, nilai tukar tetap, dan kemampuan untuk mengubah mata uang-satu sama lain saling bertolak belakang
Sejarah
Pada akhir abad ke-19, sistem perdagangan internasional didasari atas sistem perekonomian merkantilisme.[2] Tujuan ekonomi kaum merkantilis adalah dengan memakmurkan negara dengan memasukkan sebanyak mungkin pendapatan ke dalam kas negara.[3] Aktor utama dalam sistem perekonomian menurut kaum merkantilis adalah negara di mana merkantilisme sangat populer bagi pemerintah yang sedang melakukan pembinaan kekuatan negara, karena tujuannya yang lebih fokus pada pencapaian kepentingan nasional negara secara maksimal.[3] Namun sistem perdagangan ini hancur seiring dengan pecahnya Perang Dunia I yang berdampak negara-negara menjadi proteksionis terhadap komoditas atau barang-barang dari luar serta tidak stabilnya sistem mata uang selama perang terjadi. [4] Dilatarbelakangi oleh semangat liberalisme, ide tersebut didukung oleh Amerika Serikat dan Inggris, yang bertujuan untuk meningkatkan transaksi ekonomi yang berdasarkan atas kondisi akses yang sama terhadap pasar.[4]. Dan semangat liberalisme tersebut mendorong diselenggarakannya konferensi di Bretton Woods pada tahun 1944
Tujuan Konferensi Bretton Woods
Terdapat dua tujuan utama konferensi Bretton Woods [4], yaitu:
mendorong pengurangan tarif dan hambatan lain dalam perdagangan internasional dan
menciptakan kerangka ekonomi global untuk meminimalisir konflik ekonomi yang terjadi di antara negara-negara, yang salah satu bagiannya adalah mencegah terjadinya Perang Dunia II.
Institusi-institusi keuangan dunia
Selain tujuan yang telah disebutkan di atas, Konferensi Bretton Woods juga menghasilkan tiga badan ekonomi internasional [4], yaitu:
Dana Moneter Internasional
Dana Moneter Internasional (bahasa inggris: International Monetary Fund) didirikan pada tahun 1945, dengan ditandatanganinya pasal-pasal di dalam perjanjian yang merupakan hasil dari Konferensi Bretton Woods tahun 1944 oleh 29 negara, dan mulai beroperasi pada tahun 1947[2] Mandat yang diberikan kepada institusi ini sesuai dengan yang tertera di dalam Pasal 1 dari Pasal Asli Perjanjian [2] adalah:
pertama, meningkatkan kerjasama moneter internasional menuju institusi yang permanen yang menyediakan jasa pelayanan konsultasi dan kolaborasi bagi masalah moneter internasional;
kedua, memfasilitasi upaya perluasan dan pertumbuhan yang seimbang dari perdagangan internasional dan mendorong peningkatan derajat buruh dan pemasukan sektor riil dan mendorong sumber daya yang produktif sebagai objek utama bagi kebijakan ekonomi setiap anggota;
ketiga, meningkatkan stabilitas nilai tukar dengan tujuan mengatur nilai tukar di antara para anggota, serta mencegah terjadinya persaingan untuk melakukan depresiasi terhadap nilai tukar;
keempat, membantu pembentukan sistem pembayaran yang bersifat multilateral yang bertujuan untuk memudahkan transaksi antar negara anggota serta menghapus hambatan pertukaran asing yang akan mencegah pertumbuhan terhadap perdagangan dunia;
kelima, mereka kesempatan untuk memperbaiki persoalan dalam neraca pembayaran tanpa menggunakan langkah-langkah yang memperburuk kesejahteraan nasional maupun internasional; *keenam, berdasarkan hal-hal tersebut di atas, IMF bertujuan untuk mempercepat penyelesaian krisis yang disebabkan oleh ketidakseimbangan neraca pembayaran negara-negara anggota.
Bank Dunia
Bank Dunia (bahasa inggris: World Bank)merupakan institusi keuangan yang semula bernama (Inggris) International Bank fo Reconstruction and Development yang didirikan bersama-sama dengan institusi Dana Moneter Internasional pada Konferensi Bretton Woods tahun 1944. Adapun tujuan dari dibentuknya Bank Dunia [4]adalah:
pertama, membantu negara-negara anggota dalam hal pembangunan dan rekonstruksi;
kedua, meningkatkan investasi swasta asing dalam lingkup peningkatan garansi atau partisipasi dalam peminjaman dan investasi jenis lain yang dibuat oleh investor swasta; *ketiga, menyediakan (di bawah keadaan tertentu) keuangan yang diperuntukkan bagi tujuan produktif;
keempat, meningkatkan keseimbangan pertumbuhan jangka panjang dalam perdagangan internasional dan menjaga keseimbangan neraca pembayaran;
kelima, mengatur kebijakan dasar dalam rangka memberikan prioritas kepada proyek yang memiliki lebih banyak nilai manfaat dan nilai kepentingan;
keenam, membangun operasi yang bertujuan untuk efek investasi internasional dalam hal kondisi bisnis di negara-negara anggota.
Perjanjian Umum mengenai Tarif dan Perdagangan
Logo WTO
Perjanjian Umum mengenai Tarif dan Perdagangan (bahasa inggris: General Agreement on Tariffs and Trade) adalah sebuah institusi yang dihasilkan melalui Konferensi Bretton Woods namun tidak pernah memasuki masa pemberlakuan (bahasa inggris: enter into force) dan beroperasi di bawah naungan Protokol mengenai Provisi Aplikasi yang ditandatangani oleh 23 negara pada tahun 1947 [4] Namun, institusi ini berubah nama menjadi Organisasi Perdagangan Dunia (bahasa inggris: World Trade Organization) yang merupakan institusi resmi yang didirikan pada 1 januari 1995 melalui Putaran Uruguay ((bahasa inggris:Uruguay Round) setelah melalui serangkaian negosiasi panjang selama kurang lebih 7 tahun [2] Tujuan dari didirkannya institusi ini adalah untuk membuat prinsip-prinsip umum dan aturan-aturan dalam rangka meliberalisasi perdagangan internasional melalui perjanjian multilateral dengan mereduksi hambatan-hambatan yang dibuat oleh masing-masing negara yang berkaitan dengan perdagangan dan mengeliminasi segala bentuk diskriminasi di antara negara-negara anggota [4] Berbeda dengan institusi lainnya yang dihasilkan memalui Konferensi Bretton Woods, institusi ini memiliki 3 prinsip utama [5], yaitu:
Non-diskriminasi, di mana pembatasan perdagangan tidak boleh dilakukan dengan mengistimewakan satu rekanan dan mengabaikan rekanan yang lain.
Penghapusan hambatan perdagangan, jika suatu industri memerlukan proteksi maka tidak boleh dengan menggunakan hambatan kuantitaif, seperti kuota dan hambatan-hambatan non-tarif lainnya.
Konsultasi di kalangan negara-negara anggota untuk menyelesaikan pertikaian yang mungkin timbul.
Keruntuhan Sistem Bretton Woods
Sistem Bretton Woods bubar pada tahun 1976 setelah beberapa negara di Eropa mengalami kehancuran ekonomi sehingga tidak lagi bisa menjadi partner perdagangan Amerika Serikat, disamping itu resesi ekonomi dunia yang berlangsung besar-besaran pada periode waktu itu telah mendorong negara-negara di dunia untuk mengedepankan kepentingan nasionalnya masing-masing [5]
Keruntuhan Sistem Bretton Woods
The Fed tergiur mencipta dollar melebihi kapasitas emas yang dimiliki. Akibatnya, terjadi krisis kepercayaan masyarakat dunia terhadap dolar AS. Hal tersebut ditandai dengan peristiwa penukaran dollar secara besar-besaran oleh negara-negara Eropa. Adalah Perancis, pada masa pemerintahan Charles de Gaule, negara yang pertama kali menentang hegemoni dollar dengan menukaran sejumlah 150 juta dollar AS dengan emas. Tindakan Perancis ini kemudian diikuti oleh Spanyol yang menarik sejumlah 60 juta dollar AS dengan emas. Praktis, cadangan emas di Fort Knox berkurang secara drastis. Ujungnya, secara sepihak, Amerika membatalkan Bretton Woods System melalui Dekrit Presiden Nixon pada tanggal 15 Agustus 1971, yang isinya antara lain, USD tidak lagi dijamin dengan emas. ‘Istimewanya’, dollar tetap menjadi mata uang internasional untuk cadangan devisa negara-negara di dunia. Pada titik ini, berlakulah sistem baru yang disebut dengan floating exchange rate
Sumber yg kedua Muhaimin Iqbal
Akan Kemana Harga Emas Sekarang …?
Jum’at, 25 Oktober 2013
Oleh: Muhaimin Iqbal
Ini pertanyaan yang sering sekali sampai ke saya, dan terus terang jawabannya saya sendiri tidak tahu. Bukan hanya saya, bahkan para ahli di raksasa investasi dunia seperti Goldman Sachs – pekan lalu membuat prediksi yang sangat keliru tentang harga emas. Mereka membuat prediksi bahwa bila terjadi kesepakatan antara Presiden Amerika dengan Congress untuk menghindari default – harga emas akan jatuh, tetapi ternyata yang terjadi malah sebaliknya.
Di hari terakhir puncak kekawatiran akan default-nya Amerika – tanggal 16/10/2013, harga emas berada pada US$ 1,273/ozt. Ketika Obama dan congress-nya berhasil sepakat menghindari default, tanggal 17/10/2013 harga emas malah melonjak menjadi US$ 1,319/ozt atau mengalami kenaikan US$ 46/ozt – pada hari yang diprediksi oleh raksasa Goldman harusnya emas jatuh.
Bisa Anda bayangkan bila orang sekelas head of commodities research-nya Goldman Sachs – orang yang dianggap paling tahu tentang arah pergerakan emas, perak dan sejenisnya di pasar – ternyata tidak lebih dari orang kebanyakan seperti kita-kita dalam membuat prediksi harga emas ke depan. Maka dalam dunia prakiraan ini memang tidak ada yang bisa dianggap pasti benarnya ataupun pasti salahnya.
Lantas ditengah harga emas yang nampaknya bergerak random tidak beraturan ini, bagaimana kita menyikapinya ?
Pertama yang sering saya ungkapkan di web ini, jangan berspekulasi dengan harga emas dalam jangka pendek. Membelilah pada saat Anda memang mau beli karena ada kelebihan uang kertas yang tidak segera digunakan, dan menjuallah pada saat memang Anda membutuhkan cadangan emas/Dinar Anda untuk keperluan yang riil.
Kedua adalah tentu juga bijaksana untuk mengetahui trend pasar secara objektif, bukan bermaksud berspekulasi tetapi optimalisasi hasil. Lantas dimana bedanya dengan spekulasi ?
Spekulasi adalah bila kita membeli emas atau Dinar tanpa didasari oleh suatu kebutuhan, semata untuk segera memperoleh keuntungannya bila harganya naik. Sedangkan optimalisasi hasil adalah hal yang wajar yang biasa kita lakukan sehari-hari dalam jual beli.
Misalnya kita membeli kambing untuk qurban, tujuannya jelas yaitu untuk qurban. Tetapi kita mencari waktu yang baik untuk membelinya yaitu jauh hari sebelum musim qurban tiba. Dengan uang yang sama kita bisa memperoleh kambing yang jauh lebih besar.
Demikian pula membeli emas, Anda merencanakan pergi haji, sekolah anak, biaya kesehatan hari tua dlsb dengan emas – agar hasil jerih payah Anda tidak tergerus oleh inflasi. Kapan membelinya ?, pada saat harga yang Anda rasakan comfortable untuk Anda – maka yang inipun insyaallah tidak termasuk berspekulasi. Karena sebagai pembeli tentu wajar kita ingin harga terbaik.
Pertanyaannya adalah kapan harga terbaik itu tiba ?, disinilah orang kebanyakan seperti kita-kita dan bahkan juga orang sekaliber kepala peneliti di lembaga investasi terbesar dunia-pun tidak bisa tahu persisnya kapan. Lagi-lagi yang bisa kita lakukan sekedar menduga berdasarkan trend perkembangan pasar yang ada, kemudian pada titik mana kita merasa comfortable.
Untuk saat ini misalnya, para pihak yang beranggapan harga emas masih akan turun terus mereka punya alasan : 1) The Fed cepat atau lambat akan menghentikan program Quantitative Easing – mereka akan menghentikan mencetak uang dari ‘awang-awang’ karena yang dicetaknya sudah dianggap cukup; 2) Ekonomi AS yang membaik akan mendorong orang untuk menginvestasikan dananya di sektor riil secara langsung atau melalui saham-saham public dan tidak lagi ke emas; dan 3) Kepercayaan terhadap ekonomi Amerika akan terus membaik yang berarti kepercayaan dengan kekuatan Dollar akan terus meningkat. Tiga hal inilah yang membuat para gold bearish yakin bahwa harga emas akan terus turun.
Namun sebaliknya juga demikian, para gold bullish tentu juga memiliki alasan yang tidak kalah kuatnya, bahwa : 1) Dalam sejarah bank central , sejak mereka meninggalkan emas mereka tidak pernah bisa berhenti mencetak uang dari ‘awang-awang’ , one way or another mereka akan terus mencetak uang dari ‘awang-awang’ nya sehingga nilai mata uang kertas pasti turun terus dari waktu ke waktu; 2) Untuk Dollar yang merupakan cerminan ekonomi Amerika, kenyataannya pertumbuhan ekonomi Amerika juga tidak bagus-bagus amat – dan bahkan sebagian ekonom sudah mulai memprediksi resesi berikutnya akan segera tiba; dan 3) Amerika tidak berhasil membangun kepercayaan dunia tetapi malah merusaknya. Krisis debt-ceiling pekan lalu telah membuat mitra dagang dan pemberi pinjaman terbesarnya was-was dan ancang-ancang untuk meninggalkan Dollar. Bahkan sekutu-sekutu Amerika sendiri di Eropa mulai mencurigai Amerika dengan terbongkarnya berbagai aktifitas spionase-nya di Eropa. Ini mirip akhir tahun 1960-an ketika Perancis mulai meneriakkan bahwa Amerika telah mengambil keuntungan berlebihan – Exorbitant Privilege – dari kesepakatan Bretton Woods, yang kemudian berujung pada diakhirinya Bretton Woods Agreement pada bulan Agustus 1971.
Dalam kaitan dengan emas ini, apakah Anda cenderung ke bearish atau bullish tergantung dari mana di antara alasan-alasan tersebut di atas yang lebih Anda yakini.
Satu hal yang pasti adalah bahwa meskipun harga emas kedepan tidak ada yang tahu pasti, sejarah panjang kehidupan manusia telah membuktikannya bahwa tidak pernah terjadi dalam peradaban manusia emas menjadi barang yang tidak berharga.
Harga emas dalam mata uang kertas bisa saja turun, tetapi dia akan selalu mampu mempertahankan nilainya yang sesungguhnya yaitu nilai yang tercermin dalam daya belinya. Di jaman Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam satu ekor kambing bisa dibeli dengan sekeping uang Dinar. Pada musim Iedul Adha kemarin sekali lagi terbukti bahwa 1 Dinar Anda tetap cukup untuk membeli seekor kambing yang layak untuk qurban.
Bila prediksi kedepan tidak ada yang tahu, setidaknya kita bisa selalu belajar dari sejarah yang kita semua tahu. InsyaAllah.
Sumber ketiga
Bretton Woods Agreement dan EmasSelama 2500 tahun lebih emas adalah uang bagi seluruh peradaban manusia. Bahkan setelah Perang Dunia II-pun melalui Bretton Woods Agreement 1945, uang masih dikaitkan dengan emas. Seperti dalam rangkaian balon di samping, balon pertama US$ diikat dengan emas ? 1 oz setara dengan US$ 35. Kemudian rangkaian balon berikutnya (Rupiah, Yen, dlsb) diikat dengan US$ atau langsung terhadap emas.
Lantas apa jadinya ketika ikatan terhadap emas tersebut diputus sejak 15 Agustus 1971 melalui kejadian yang mengguncang dunia yang disebut Nixon Shock? Seperti balon yang dilepas dari ikatannya ? hargaemas terus membubung tinggi. Bila pada tahun-tahun sebelum ikatan tersebut dilepas harga emas dunia berada pada kisaran US$ 35/Oz; pada tahun 1971 ketika ikatan dilepas, harga emas mulai merangkak ke angka US$ 40/Oz ? kini harga itu telah mencapai US$ 1.200-an/Oz atau dalam US$ naik 30 kali-nya selama kurun waktu 40 tahun saja.
Balon Rupiah lebih tinggi lagi terbangnya. Bila pada tahun pelepasan ikatan tersebut harga emas masih dikisaran Rp 500/gram; kini harga itu di kisaran Rp 350,000/gram atau naik 700 kalinya selama 40 tahun terakhir!
Well, itu sejarah mata uang dan harga emas ? suka atau tidak suka itulah realitanya. Yang lebih penting bagi kita adalah bukan sejarah masa lalunya, tetapi memahami kemana arah terbangnya balon-balon tersebut ke depan, sehingga kita bisa mengambil keputusan yang bijak untuk diri, anak cucu dan generasi yang akan datang. Berikut adalah poin-poin yang akan menentukan arah terbang balon-balon tersebut:
US-Treasury-Debt-for-gold
Sampai saat ini yang nampak di depan mata adalah uang akan terus dicetak tanpa ikatan apapun di seluruh dunia ? persis seperti balon, isinya adalah awang-awang (udara).
Negara-negara di dunia terus menambah hutang, di Amerika yang uangnya (US$) digunakan untuk harga emas dunia ? hutang tersebut kini telah mencapai US$ 12.8 trilyun, naik sekitar US$ 3 trilyun dari tahun sebelumnya.
Rule of Thumb-nya setiap kenaikan hutang Amerika US$ 1 trilyun, harga emas naik sekitarUS$ 125/Oz, perhatikan pada grafik di samping untuk memahami hubungan antara US Treasury Debt ini dengan harga emas.
Untuk memberikan hasil yang berubah, diperlukan cara yang berubah pula. Maka bila belum ada perubahan dalam sistem pengelolaan uang dunia ? kita juga belum bisa mengharapkan adanya perubahan dalam trend harga barang-barang tidak terkecuali emas.
Dari fakta-fakta tersebut di atas, saya melihatnya bahwa balon-balon tersebut rasanya belum akan turun dan balik ke pengikatnya. Yang terjadi mungkin malah sebaliknya, mereka akan semakin terbang tinggi dan kemudian menghilang. Barangkali inipula yang dilihat oleh Bank for International Settlements (BIS)sehingga secara diam-diam mereka mulai ?memasukkan? emas sebagai ?alat tukar? swap-nya, mereka mulai memerlukan kembali ikatan itu! Wa Allahu A?lam.
web-source
Sumber keempat
Bretton Woods Agreement dan Emas
Selama 2500 tahun lebih emas adalah uang bagi seluruh peradaban manusia. Bahkan setelah Perang Dunia II-pun melalui Bretton Woods Agreement 1945, uang masih dikaitkan dengan emas. Seperti dalam rangkaian balon di samping, balon pertama US$ diikat dengan emas ? 1 oz setara dengan US$ 35. Kemudian rangkaian balon berikutnya (Rupiah, Yen, dlsb) diikat dengan US$ atau langsung terhadap emas.
Lantas apa jadinya ketika ikatan terhadap emas tersebut diputus sejak 15 Agustus 1971 melalui kejadian yang mengguncang dunia yang disebut Nixon Shock? Seperti balon yang dilepas dari ikatannya ? hargaemas terus membubung tinggi. Bila pada tahun-tahun sebelum ikatan tersebut dilepas harga emas dunia berada pada kisaran US$ 35/Oz; pada tahun 1971 ketika ikatan dilepas, harga emas mulai merangkak ke angka US$ 40/Oz ? kini harga itu telah mencapai US$ 1.200-an/Oz atau dalam US$ naik 30 kali-nya selama kurun waktu 40 tahun saja.
Balon Rupiah lebih tinggi lagi terbangnya. Bila pada tahun pelepasan ikatan tersebut harga emas masih dikisaran Rp 500/gram; kini harga itu di kisaran Rp 350,000/gram atau naik 700 kalinya selama 40 tahun terakhir!
Well, itu sejarah mata uang dan harga emas ? suka atau tidak suka itulah realitanya. Yang lebih penting bagi kita adalah bukan sejarah masa lalunya, tetapi memahami kemana arah terbangnya balon-balon tersebut ke depan, sehingga kita bisa mengambil keputusan yang bijak untuk diri, anak cucu dan generasi yang akan datang. Berikut adalah poin-poin yang akan menentukan arah terbang balon-balon tersebut:
US-Treasury-Debt-for-gold
Sampai saat ini yang nampak di depan mata adalah uang akan terus dicetak tanpa ikatan apapun di seluruh dunia ? persis seperti balon, isinya adalah awang-awang (udara).
Negara-negara di dunia terus menambah hutang, di Amerika yang uangnya (US$) digunakan untuk harga emas dunia ? hutang tersebut kini telah mencapai US$ 12.8 trilyun, naik sekitar US$ 3 trilyun dari tahun sebelumnya.
Rule of Thumb-nya setiap kenaikan hutang Amerika US$ 1 trilyun, harga emas naik sekitarUS$ 125/Oz, perhatikan pada grafik di samping untuk memahami hubungan antara US Treasury Debt ini dengan harga emas.
Untuk memberikan hasil yang berubah, diperlukan cara yang berubah pula. Maka bila belum ada perubahan dalam sistem pengelolaan uang dunia ? kita juga belum bisa mengharapkan adanya perubahan dalam trend harga barang-barang tidak terkecuali emas.
Dari fakta-fakta tersebut di atas, saya melihatnya bahwa balon-balon tersebut rasanya belum akan turun dan balik ke pengikatnya. Yang terjadi mungkin malah sebaliknya, mereka akan semakin terbang tinggi dan kemudian menghilang. Barangkali inipula yang dilihat oleh Bank for International Settlements (BIS)sehingga secara diam-diam mereka mulai ?memasukkan? emas sebagai ?alat tukar? swap-nya, mereka mulai memerlukan kembali ikatan itu! Wa Allahu A?lam.
web-source
Berikut ini kami akan membeberkan secara detail tentang fenomena Malapetaka Ekonomi berdasarkan wawancara Pastor Lindsey Williams yang dilakukan oleh Gianni Hayes di Radio Suara Amerika. Pastor Williams adalah seorang pastur yang bekerja di lingkungan salah satu korporasi yang menyalurkan pipa minyak terbesar di Alaska dan mengklaim sangat dekat dengan mereka yang Williams sebut sebagai “The Ellite”. Dalam hal ini “The Ellite” yang dimaksud oleh Williams tidak lain dan tidak bukan adalah salah satu kepanjangan tangan dari Illuminati, yaitu organisasi gerakan Zionisme Yahudi yang tertinggi dan paling rahasia yang pernah diketahui publik. Williams sendiri menyebutkan bahwa “The Ellite” bekerja di bawah perintah yang Williams sebut sebagai “The Real Power” atau penguasa sebenarnya, yaitu gerakan Zionisme Yahudi. Semenjak berita ini dikeluarkan, hingga kini bertambah besarlah gerakan boikot produk-produk Zionisme dan gerakan Anti-Smith (Anti Yahudi) di Amerika Serikat. Sebelum wawancara ini dilakukan, Williams sendiri sempat membeberkan kepada publik tentanghqdefault “ramalannya” terhadap turunnya harga minyak dari USD 140.00/barel menjadi kurang dari USD 50.00/barel. Williams pun mengakui kalau berita itu dia dapat dari jajaran “The Ellite” sendiri. Saat ini perang besar sedang terjadi, bukan perang militer atau fisik, melainkan perang pemikiran dan perang ekonomi, yaitu perang yang oleh orang Muslim disebut sebagai “Ghawzhul Fikri”.
zionstprotestSkenario “Malapetaka Ekonomi” ini adalah sebagian dari skenario Illuminati yang sudah, sedang, dan akan terjadi beberapa waktu kedepan. Skenario ini adalah skenario yang sudah dijalankan oleh gerakan Zionisme Internasional sejak teori ekonomi “Wealth of Nations” Adam Smith muncul. Dari namanya saja (Smith-Semit-Yahudi) kita sudah tahu kalau Adam Smith adalah seorang Yahudi. Karena semenjak teori tersebut muncul, muncul pula “penyakit-penyakit ekonomi”, dan perekonomian yang sudah berjalan dengan bersih dipaksa untuk menerapkan praktek-praktek kotor “teori meja judi” demi menyuburkan benih-benih gerakan Zionisme Internasional. Untuk diketahui bersama, bukan hanya Kapitalisme saja faham yang mereka buat demi menyuburkan gerakan ini, begitupula faham Komunisme. Mereka membuat dua faham besar ini seolah-olah bertarung demi merebut kekuasaan dunia, padahal dari dua faham besar inilah mereka dapat bertahan hidup. Tentunya masih segar dalam ingatan para ahli politik dan sejarawan tentang dukungan Amerika Serikat (Dedengkot Kapitalis) dan dukungan Uni Soviet (Dedengkot Komunis) saat gerakan Zionisme Internasional memproklamasikan pembentukan Negara Israel di tanah Palestina.
logo Illuminati, sang “Iblis Raksasa bermata satu” (Dajjal) yang datang menjelang kiamat untuk menguasai dunia dan menebar teror.
Logo Illuminati, sang “Iblis Raksasa bermata satu” (Dajjal) yang datang menjelang kiamat untuk menguasai dunia dan menebar teror.
Berikut adalah catatan-catatan Williams tersebut :
Ahmadinejad1.“The Ellite” sebagai pengendali ekonomi Kapitalisme dunia, tentulah dapat pula mengendalikan harga-harga beberapa komoditi penting internasional. Dalam hal ini adalah Minyak Bumi. Saat harga minyak sudah setinggi USD 140.00/barel, negara-negara pengonsumsi minyak seperti Indonesia tentunya merasakan kesulitan yang seakan mencekik leher rakyatnya. Namun berbeda cerita dengan negara-negara penghasil minyak seperti negara-negara Arab, dan terutama sekali adalah Iran, mereka mendapatkan keuntungan yang sangat-sangat besar dari kenaikan harga ini. Karena dengan menjatuhkan harga minyak hingga dibawah USD 50.00/barel, “The Ellite” dapat memotong lebih dari 75% keuntungan mereka. Ketakutan atas Iran yang dipimpin oleh Presiden Ahmadinejad telah memberikan peringatan besar kepada gerakan Zionisme Internasional untuk mengingat kembali ramalan Nabi Muhammad tentang “The Islamic Golden Era” episode kedua yang dapat terjadi di awal milenium ini. Kekayaan yang didapatkan oleh negara-negara Arab juga sedikit banyak digunakan pula untuk membiayai kegiatan dakwah Islam di seluruh dunia. Berbeda cerita pula saat Presiden Chavez mengetahui hal ini, karena Venezuela pun merupakan negara penghasil minyak terbesar di dunia yang tidak ingin ikut merugi. Selain itu, pengalihan besar-besaran mata uang Dollar ke Euro sebagai penukar minyak oleh banyak negara OPEC menjadi salah satu pemicu kemarahan “The Ellite”. Imbasnya, sang pemrakarsa “mengganti Dollar ke Euro”, Saddam Hussein pun berakhir di tiang gantungan oleh “The Ellite” tersebut.
Bailout2.Aktiva cadangan dunia adalah dolar dan dolar mendominasi aset seperti Treasury Debt Amerika Serikat. Selama kurun waktu tiga puluh tahunan ini, negara-negara Arab memutar petro dolar mereka ke dalam Treasury Debt Amerika Serikat. Padahal Negara-negara pemakai Dollar tersebutlah yang telah membiayai kelangsungan hidup Amerika Serikat dan hutang-hutang Amerika Serikat. Apabila Dollar ditinggalkan, maka hancurlah Amerika Serikat. Hal ini dilakukan berdasarkan perjanjian dengan perbankan di New York dan Departemen Keuangan Amerika Serikat. Pengaturan tersebut sesuai dengan skenario “New World Order” (Tata Dunia Baru), yaitu digagalkannya Bretton Wood Agreement pada tahun 1971. Sekarang mereka sedang mengalami kebangkrutan yang dengan disengaja, oleh karena itu negara-negara OPEC/Arab tidak lagi berkeinginan atau mampu untuk membeli Treasury Debt. Karena itu bunga hutang Amerika Serikat (yang saat ini melebihi 15 triliun dollar) tidak lagi dibiayai oleh kreditur asing. China, India, dan negara-negara di Asia lainnya melakukan hal yang sama. Mereka meninggalkan dolar yang mendominasi asetnya, oleh karena itu, The Fed (Federal Reserve) saat ini memborong keseluruhan Treasury Debt yang dikeluarkan oleh Departemen Keuangan Amerika Serikat untuk menutupi biaya hutang atas utang negara kapitalis tersebut. Inilah yang disebut dengan monetization dan itulah penyebab inflasi yang tinggi. Untuk menempatkan hal ini dalam perspektif, apa yang disebut dengan bailout sebenarnya tak lain hanyalah sebuah perampokan tanpa senjata sejumlah 700 miliar dolar, yang jumlah sebenarnya adalah 8.5 triliun dolar. Semua jumlah uang ini merepresentasikan lebih banyaknya jumlah hutang yang “diciptakan” oleh The Fed yang kemudian ditambahkan ke dalam hutang negara. Selain itu benar-benar hal tersebut dijadikan sebagai penyebab inflasi, kemudian kita akan membayar bunganya (upeti) atas hutang tersebut kepada para bankir untuk selama-lamanya.
dinar3.Emas dan Minyak secara umum kedua-duanya bergerak, misalnya ketika harga minyak naik, demikian pula harga emas. Hal ini bukanlah merupakan kasus sejak harga minyak di pasar jatuh. Emas telah memperlihatkan kekuatan yang relatif sangat besar terhadap harga minyak. Oleh karena itu kuatnya permintaan di seluruh dunia serta spekulasi adanya hubungan antara emas dengan minyak tidak lagi akan berlanjut. Emas dewasa ini bergerak secara bebas dari minyak. Sedikit catatan dari kami adalah tentang penggunaan emas dan perak sebagai mata uang pada zaman Para Nabi. Nabi Muhammad memilih Dinar (Mata Uang Emas) dan Dirham (Mata Uang Perak) sebagai alat tukar adalah karena harganya yang memiliki kecenderungan stabil. Kita ambil contoh, harga Kambing pada zaman dahulu hingga saat ini adalah 1 Dinar (Saat ini 1 Dinar kurang lebih Rp. 1,5 juta). Dan semenjak teori ekonomi “Wealth of Nations” muncul itulah konspirasi penggantian emas dan perak menjadi uang kertas yang “tidak berharga emas”, dan semenjak itulah muncul “Penyakit Mata Uang”. Siapa lagi yang mengusung ide ini kalau bukan gerakan Zionisme Internasional.
4.Tahun 2009 ini, Amerika Serikat akan menghadapi kehancuran finansial secara total. Dolar juga akan jatuh nilainya, dan hal itu akan membutuhkan waktu bertahun-tahun bagi Amerika Serikat untuk dapat memulihkannya.
5.OPEC telah melakukan pengurangan produksi minyaknya secara mantap, akan tetapi mereka tidak bisa mempengaruhi suplai minyak untuk mempengaruhi harga minyak dunia.
6.Williams mengatakan bahwa Kepausan dan Jesuit tidak ada sangkut-pautnya dengan apa yang sedang terjadi. Kesalahan terbesar adalah berasal dari gerakan Zionisme Internasional. Kalaupun ditemukan sangkut-pautnya, kaum Kristiani selama ini hanyalah dijadikan sebagai alat oleh gerakan Zionisme Internasional.
CONUS Oil & GAS7.Williams juga mengatakan bahwa Amerika Serikat mempunyai cadangan minyak lebih dari cukup di wilayahnya sendiri untuk kebutuhan sendiri, akan tetapi “The Ellite” tidak mempunyai maksud untuk mengembangkan sebuah ladang minyak yang besar di wilayah Amerika Serikat maupun di Alaska. “The Ellite” tidak akan pernah mengijinkan negara itu untuk menjadi independen dari energi, dan mereka berniat untuk tetap melanjutkan menjadikan Amerika Serikat bergantung kepada sumber-sumber minyak asing. Ketergantungan adalah kata lain dari kontrol terhadap dunia. Selanjutnya Williams menyebutkan ladang minyak yang baru saja ditemukan oleh USGS terletak di Montana dan North Dakota. Dia mengatakan bahwa deposit ladang minyak tersebut sebesar 320 miliar barel yang hanya merupakan 10% dari jumlah cadangan. Deposit Minyak ini berharga sekitar 15 triliun dolar. Salah seorang senator dari Montana telah menyampaikan hal ini kepada Kongres. Namun sepenuhnya laporan tersebut diabaikan baik oleh Kongres maupun media.
barackobama8.Williams kemudian menceritakan tentang kemenangan Obama. Mengenai Obama. “Tidak masalah siapa yang dimenangkan dalam pemilihan.” Orang-orang yang mengendalikan di sekitar Obama sebagian terbesarnya adalah anggota the Council on Foreign Relations. “The Ellite” dan “Globalis.” Mereka pada dasarnya adalah orang-orang yang sama yang mengendalikan perjalanan administrasi Clinton dan kedua Pemerintahan Bush. “Pastikan bahwa tidak akan terjadi perubahan, baik dalam kebijakan dalam negeri maupun luar negeri. Karena semenjak Yahudi (gerakan Zionisme Internasional) menguasai Amerika Serikat, semenjak itulah takdir Amerika ditentukan melalui tangan-tangan mereka. Mengenai kebijaksanaan ekonomi Obama akan menjadi Hoover yang lain. Dengan kata lain Obama akan mengikuti perintah-perintah yang disampaikan kepadanya dan akan membidani malapetaka perekonomian Amerika Serikat yang akan segera terjadi beberapa saat lagi. Obama adalah seorang Presiden yang tidak penting, yang memang dipilih oleh “The Ellite”, kemudian dilatihnya, dipelihara, penampilan palsunya dibungkus dengan rapi kemudian dijual kepada publik Amerika yang mudah ditipu, naif dan malas.
9.Karena berkurangnya pendapatan negara-negara Arab yang luar biasa, yaitu sebesar 75%, Dubai akan menjadi sebuah “wilayah kosong.” Mereka telah menunda semua pembangunan konstruksi gedung-gedung utama di Dubai. “Tidak akan ada perubahan di masa datang.”
10.Semua negara-negara Arab sedang meluncur ke dalam sebuah kondisi depresi ekonomi. Rencana anggaran belanja mereka mendasarkan atas harga minyak sebesar USD 80.00/barel, sehingga mereka melakukan pemotongan belanja pembangunan mereka secara dramatis—-terutama anggaran untuk membiayai infrastruktur dan pekerjaan umum.
11.Selain dari pada itu mereka juga tidak lagi menjadi pembeli Treasury Debt Amerika Serikat, Negara-negara Arab/OPEC saat ini dengan aktif menjual Treasury Debt yang masih mereka miliki. Hal serupa juga sedang terjadi di negara-negara Asia, terutama Cina. Ini tentu saja jumlahnya mencapai trilyunan dolar dari nilai Treasury Debt dan lain-lainnya. jika The Fed saat ini merubah instrumen hutang ini, maka mereka harus melakukannya karena merekalah sebagai pembeli terakhir, dan tindakan ini akan benar-benar menjadi penyebab inflasi yang tinggi. Negara-negara Arab,OPEC, dan Asia mengonversi dolar mereka dan mengganti aset dolar mereka dengan emas serta aset keras lainnya.
NovusOrdoSeclorum12.Tujuan jangka panjang gerakan Zionisme Internasional adalah “Novus Ordo Seclorum” atau “ New World Order” yaitu sebuah tatanan dunia baru dengan mereka adalah pengendalinya dan pemilik segalanya. “Mereka berniat untuk memecah-belah kita.”
13.Harga bensin di Amerika Serikat kira-kira akan tetap bertahan pada kisaran USD 1.50 setiap galonnya selama setahun atau satu setengah tahun kedepan. Hal ini berakibat mematikan pendapatan pemerintah negara bagian dari pajak gas. Secara keseluruhan, penghasilan pajak negara bagian sedang mengalami penurunan. Dengan hal tersebut dimungkinkan banyak negara bagian yang akan bangkrut, terutama negara bagian California.
Exxon14.Gerakan Zionisme Internasional bermaksud untuk mengendalikan harga minyak dunia dengan cara dumping sejumlah besar minyak mentah di pasaran untuk menjatuhkan harganya. Mereka berniat untuk menggunakan sumber lainnya, salah satunya adalah ladang-ladang minyak di Indonesia yang baru saja “The Ellite” beli dengan berbagai perusahaan minyak mereka. (Seperti Exxon mobile, Chevron, Shell, dll.) Ladang-ladang minyak di Indonesia ini mempunyai cadangan lebih dari 300 miliar barel! Williams juga menyebutkan ladang minyak lainnya di Rusia bagian utara.
5081015.Tujuan akhir mereka di Amerika Serikat adalah untuk “menghancurkan Amerika Serikat.” Pada saat yang bersamaan “The Ellite” juga mencari cara untuk mengonsolidasikan kontrol terhadap semua aset penting lainnya. “Mereka” telah menjadi pemilik dan pengendali bank dan media. (Williams tidak mengatakannya, tetapi jelas mereka juga mengendalikan industri minyak.) “The Ellite” bermaksud untuk mengontrol seluruh industri mobil. Menurut Williams, “Mengapa tidak membeli industri mobil? Semua yang mereka perlukan adalah menciptakan kredit dalam sebuah catatan komputer.” Pengambilalihan industri mobil akan terjadi ketika saatnya tiba. Mereka juga mengupayakan kontrol atas semua real estate yang berharga untuk dimiliki. Menurut Williams, semua orang akan membayar sewa setelah mereka berhasil melakukan konsolidasinya. Lagi-lagi dia menekankan bahwa “Setelah beberapa tahun terjadi kehancuran yang mereka ciptakan, mereka bermaksud akan menjadi pemilik segalanya.” Dan akhirnya mereka akan mencari kembali “negara inang” sebagai pengganti dari Amerika Serikat. Dilihat dari negara mana yang akan menjadi target mereka selanjutnya adalah negara yang memiliki sumber daya yang sangat besar dan sangat mudah untuk dikendalikan. Musuh mereka saat ini adalah Islam. Dan setelah orang kristiani dapat mereka taklukan, kini saatnya mereka menaklukkan Dunia Islam. Tentu saja Indonesia memiliki semua kriteria yang mereka inginkan.
dollar_I35_PakWheels(com)
9K81_S-300V_surface_to_air_missile_Russia_Russian_army_00116.Rusia adalah sebuah negara besar utama dunia. Akan terjadi ketegangan yang meningkat antara Barat dan Rusia, dan itu sudah mulai terlihat semenjak dua negara raksasa ini saling menyombongkan diri mereka dengan membangun pangkalan peluncuran misil di Eropa Timur dan Eropa Tengah. Tengoklah ke masa Perang Dingin. Sebagai tambahan, harga minyak yang rendah saat ini benar-benar menyakitkan Rusia. Mereka harus mendevaluasi nilai tukar Rubel (mata uang Rusia) sampai tujuh kali.
911attackssymbolizeddol17.Tidak akan ada serangan terhadap Iran. Tidak akan ada perang dengan Iran. Orang Amerika tidak akan mendukungnya. Mereka berniat untuk melaksanakan tujuannya untuk menghancurkan Iran melalui cara-cara ekonomi. Mereka takut terhadap kekuatan Islam yang sebenarnya sangat-sangatlah besar. Mereka akan memenuhi tujuan untuk menghancurkan Iran tanpa harus perlu menciptakan “false flag” seperti yang pernah terjadi dalam peristiwa Sebelas September 2001. Untuk menjadi catatan bahwa peristiwa 911 WTC adalah perbuatan dan salah satu skenario gerakan Zionisme Internasional yang telah disusun rapi semenjak 300 tahun lampau. (Merujuk pada bukti-bukti yang ditemukan pada teka-teki mata uang Dollar Amerika)
dollarsymbols05
18.Dalam kurun waktu antara enam sampai sembilan bulan kedepan Amerika Serikat akan mengalami ledakan hiperinflasi penuh. Bahkan warga Amerika dihimbau untuk : “Beli apapun yang Anda perlukan sekarang juga!!! Siapkan makan malam Anda SEKARANG!” Kondisi dewasa ini sedang mengarah kepada peristiwa “Great Depressions” yang pernah terjadi pada tahun 1933.
Great Depression depression great-depression
gold_bullion19.Negara-negara dunia, terutama Cina, sedang melakukan dumping mata uang dolar AS, dan membeli emas. Disini terlihat bahwa warga dunia baru menyadari bahwa emas begitu berharga dibandingkan “kertas hijau”. Penipuan besar-besaran yang dilakukan oleh “Wealth of Nations” dan gerakan Zionisme Internasional beberapa abad ini sudah mulai terungkap.
20.Alasan mengapa di Amerika Serikat untuk memperoleh emas begitu sangat sulit untuk orang yang akan membelinya, karena “The Ellite” tidak menginginkan orang lain untuk bisa melindungi dirinya sendiri. Mereka tidak ingin orang lain mempunyai sesuatu yang NYATA atau REAL. Adalah sulit untuk menemukan sejumlah Emas yang signifikan di Amerika, termasuk juga Perak! Investasi emas dan perak adalah hal yang sangat rasional saat ini. Di belahan dunia lain (Arab dan Indonesia) bahkan mereka mencetak kembali mata uang kuno zaman Para Nabi, Dinar dan Dirham. Sejumlah petinggi-petinggi Negara Islam saat ini tengah membicarakan penggantian mata uang Islam-universal menjadi Dinar dan Dirham.
21.Gerakan Zionisme Internasional takut bilamana orang membeli emas karena emas adalah sesuatu yang mereka TIDAK bisa mengendalikannya. “The Elite” berpikir bahwa hanya merekalah yang harus memiliki emas. Mereka menganggap Emas sebagai uang atau alat tukar-menukar yang sebenarnya. (Orang Yahudi masih memegang ajaran Para Nabi terdahulu, namun hanya ajaran yang menguntungkan mereka saja!)
22.Ketakutan mereka yang paling besar adalah bila warga dunia sadar dari “tidur nyenyaknya”. Sesungguhnya mereka dilanda ketakutanyang teramat besar . Mereka tidak berniat untuk memaksakan hukum darurat perang. Mereka percaya hal ini akan menyebabkan sebuah revolusi bersenjata dan bahwa mereka tidak menghendakinya. Terutama kekuatan Islam yang kian hari semakin besar, bahkan sebagian dari orang-orang Yahudi kini sudah memeluk agama Muhammad ini.
Ahmadinejad
Presiden Iran Mahmoud Ahmadinejad ternyata keturunan Yahudi yang sudah masuk Islam. Nama keluarganya yang asli adalah Sabourjian, nama Yahudi yang artinya 'Penenun Kain'. Asal-usul itu terungkap dari foto hasil jepretan staf kepresidenan saat Ahmadinejad berpose mengangkat paspornya pada pemilu Maret lalu. "Close up dari paspor itu mengungkap dia sebelumnya dikenal sebagai Sabourijan," demikian dikutip detikcom dari The Daily Telegraph edisi Sabtu (3/10/2009).
23.Orang Amerika ketakutan terhadap Obama. Keesokan hari setelah pemilihan presiden, toko senapan di seluruh Amerika Serikat habis diborong oleh warga negara yang takut dan terkejut atas kemenangan Obama. Wall Mart melaporkan bahwa keesokan hari setelah pemilihan presiden penjualan perlengkapan senjata mereka naik sebesar 400%. Angka tersebut adalah sebuah catatan dalam penjualan perlengkapan senjata dalam tempo satu kali dua puluh empat jam. Hal ini berlanjut selama beberapa minggu setelah pemilihan. Dengan jelas perilaku rakyat Amerika ini merupakan refleksi dari rasa takut yang besar.
2007-08-05NewsweekGlobalWarming24.“Global Warming” Pemanasan Global adalah salah satu skenario mereka yang terlihat bagaikan “cahaya surga” untuk penghijauan dunia. Padahal Al Gore sendiri adalah bagian dari “The Ellite” itu sendiri. Seseorang yang bagaikan Nabi Nuh yang menolong warga dunia dari bencana “kiamat” itu tidak lain dan tidak bukan adalah seorang Yahudi! Skenario sesat ini ditujukan untuk kehancuran negara-negara industri baru (China, India, Rusia, Brazil, dan Indonesia) dan negara-negara berkembang yang masih mengandalkan kayu-kayu dari hutannya. “Tanpa disuruh dan dibantu, Bumi semenjak miliaran tahun yang lalu dapat me-recovery dirinya sendiri.” Cobalah cek “teori yang sebenarnya” dari buku “Fragile Science” oleh DR. Robin Baker dari University of Manchester (Versi Indonesianya berjudul “Sains yang Sesat”).
25.Tujuan gerakan Zionisme Internasional adalah Total Kontrol semuanya secara global (Novus Ordo Seclorum – New World Order – Tata Dunia Baru). Dunia dalam satu kepemimpinan (Globalisasi). Bank Global (World Bank). Currency Global, dan lain-lain. Globalisme bisnis Tata Dunia Baru ini selalu menyertakan pasukan (tentara) global, dan sebuah agama global.
Lalu apa yang bisa kita lakukan untuk mencegah, atau kalaupun sudah terlambat, mempertahankan hidup dari hal ini?
1.Laksanakan keyakinan spiritual anda sesuai dengan yang seharusnya dikerjakan. Semakin anda mendapatkan Ruh Illahiah, maka anda akan semakin siap menghadapi mereka, sesungguhnya mereka takut pada kita saat kita bersatu. Banyak-banyaklah beribadah, berdoa, beramal, dan membantu orang lain. Salah satu bukti bahwa semakin anda beriman, maka semakin takut mereka adalah ketakutan mereka terhadap “The Islamic Golden Era” yang telah diramalkan oleh Nabi Muhammad. Dianjurkan untuk Kaum Kristiani untuk meninggalkan mereka dan berhenti melayani skenario jahat mereka. Kalian harus bersatu dengan orang Muslim jika ingin menang. Ingatlah bahwa kalian bukanlah umat beragama terbesar lagi di dunia ini. Predikat itu sudah jatuh ke tangan orang Muslim, dan untuk dapat mengalahkan mereka harus memiliki kekuatan yang sangat besar.
2.Jangan begitu mudahnya percaya terhadap media, karena sebagian besar media, baik cetak maupun elektronik di seluruh dunia ini sudah dikuasai mereka.
3.Banyak-banyaklah mencari ilmu pengetahuan, dan banyak-banyaklah berpikir! Gunakan otak anda yang selama ini “tertidur” dan bersihkanlah dari polusi gaya hidup hedonisme dan pengaruh jahat mereka.
4.Jauhkan diri anda dari pengaruh Televisi!! Masih banyak hiburan selain Televisi! Tanpa anda sadari “Kotak Sihir” itu telah meracuni diri anda dan anak-anak anda. Semakin sering anda bergaul dengan televisi, maka semakin sering anda akan menjadi malas, pelupa, dan mengalami pengurangan kecerdasan. Ada salah satu tes yang dilakukan di Rusia terhadap dua orang anak, yang satu diberikan kebebasan untuk menonton televisi, dan yang satu diajarkan untuk memilih hiburan yang lainnya. Hasilnya anak yang sering menonton televisi mengalami penurunan kecerdasan, emosional, dan moral. Sebaliknya anak yang tidak menonton televisi menjadi lebih cerdas, kreatif, dan cenderung mudah untuk menerima hal-hal yang baik. Pengaruh televisi pada orang dewasa adalah menjadi malas dan lebih cepat pikun.
5.Tanamilah kebun-kebun dan negeri anda. Ambillah hasil dari negeri sendiri. Makanlah dari kebun-kebun anda. Cintailah produk negeri anda sendiri, karena dengan begitu, maka anda akan tercegah dari pengaruh dari produk-produk mereka yang telah mereka racuni dengan bahan pengawet berbahaya atau bahan kimia berbahaya lainnya.
6.Jauhi hutang!! Jauhi Lintah Darat!! Hutang merupakan senjata utama subversi dan kontrol yang digunakan oleh gerakan Zionisme Internasional. Telah banyak contohnya. Kerajaan Perancis, yaitu saat Ratu Marie Antoinette yang jujur dan tegas melarang Freemasonry (Zionisme) difitnah telah berselingkuh dan berfoya-foya terhadap kekayaan kerajaan. Dan Kerajaan Inggris, yaitu Winston Churchill yang sebenarnya adalah anggota Illuminati yang berkedok sebagai “pahlawan” yang membuat hancur moral para bangsawan dan pejabat Kerajaan Inggris dengan seks bebas dan gaya hidup mewah dengan hutang. Karena hutang bunga-berbunga yang diberikan oleh keluarga Rothschild itulah ke dua kerajaan itu terpuruk hutang hingga saat ini! (Rothschild adalah satu keluarga Yahudi berpengaruh di kalangan gerakan Zionisme Internasional). Para Nabi sendiri sudah melarang umat-umatnya untuk berhutang dan menjauhi praktek riba.
7.Jika ingin berinvestasi, berinvestasilah di sesuatu yang riil. Hindari berinvestasi di tempat-tempat investasi yang tidak nyata barangnya. Investasi terbaik saat ini adalah anda bisa berinvestasi pada emas dan perak.
8.Akan terjadi krisis Ekonomi Pertanian! Perkuat ekonomi pangan anda. Misalnya dengan memiliki usaha komoditas pangan. Di masa-masa sulit ini akan terjadi krisis pangan yang sangat hebat, bahkan ada kemungkinan andapun akan mengalami kesulitan pangan!
9.Boikot Produk-Produk Zionisme Internasional!! Karena mereka bertahan hidup dengan mengandalkan keuntungan produk-produk mereka dan bunga hutang negara-negara penghutang terhadap IMF atau World Bank. Dengan memboikot produk mereka, maka kita akan dapat, bukan hanya memutus urat nadi mereka, bahkan menusuk jantung mereka!! Mulailah belajar mencintai produk-produk negeri anda sendiri. Dan kalaupun belum ada, kreatiflah anda dengan membuat produk-produk tandingan produk mereka.
10.Tetaplah tersenyum, karena dengan begitu mental mereka akan jatuh saat melihat kita.
11.Sebarkan berita ini kepada khalayak ramai!
Semoga Tuhan melindungi kita dan mengampuni dosa-dosa kita semua.





Itulah hebatnya mereka (zionis) , kita dijajah/diperbudak tapi kita tidak merasa diperbudak. Mereka bisa menciptakan harta /kekayaan hanya dengan bermodal kertas dan tinta untuk mencetak uang. sedang kita harus bekerja keras.
ReplyDeleteTidak lama lagi akan diganti perbudakan dengan uang kertas dengan perbudakan yg lebih canggih, dengan uang Digital.